Kamis, 03 Februari 2011

MUSIM Dingin Di Perancis

Hidup di negara empat musim kehidupan boleh dibilang berwarna. Karena setiap musim berganti, berubah pula pola hidup hingga warna yang tersaji oleh alam. Perubahan bisa terjadi secara tiba-tiba, seperti saat itu. Ketika kami datang, daerah yang kami kunjungi masih terlihat berwarna-warni namun esok harinya bagaikan tertumpah cat menjadi putih merata.
Seperti yang saya selalu ceritakan, saya tinggal di daerah Perancis selatan, daerah lebih hangat di negara Perancis. Maka salju pun jarang sekali mampir ke kota kami. Misalnya di musim dingin, saat daerah utara suhunya minus dan badai salju, di kota kami bisa mencapai 19°C dengan matahari tersenyum hangat. Aneh tapi nyata!
Maka setiap kali melihat salju, setiap kali saya kegirangan. Bagi saya bertemu salju sesekali di musim dingin adalah hal yang menyenangkan, asalkan tidak setiap musim dingin, sudah pasti saya akan ngungsi dari daerah tersebut!
Saat kami keluar dari kamar kami yang berada di luar rumah, hampir saja saya tergilincir, karena tangganya penuh salju dan sebagian menjadi es, sangat licin. Pemilik chambres d'hotes sudah menunggu kami untuk sarapan bersama, terlihat kecemasan di wajah mereka.
Kalimat pertama keluar dari mulut mereka adalah, "Saya harap kalian membawa rantai khusus salju untuk ban mobil kalian...!"
Dengan sangat menyesal kami menjawab, "Sebelum pergi kami sudah memikirkan untuk membawanya entah mengapa, kami kelupaan".
"Oh la la....lalu bagaimana kalian bisa keluar hari ini, lihat saljunya begitu tebal dan jalanan sangat licin karena salju menjadi es!" jawab mereka sambil geleng-geleng kepala.
Saya yang tadinya santai jadi ikutan cemas. Tapi seperti biasa, suami saya kang Dadang alias David mencoba menenangkan saya dan mencoba berpikir positif. Dia merasa jika jika kami hati-hati tak akan bermasalah, apalagi menurutnya jika mobil penyingkir es datang untuk membuka jalan maka tak akan ada masalah.
"Jika memang jalanan terlalu bahaya untuk berjalan-jalan hari ini, ya sudah kembali saja ke penginapan dan bikin manusia salju atau perang bola salju," katanya sambil nyengir.
Benar seperti perkiraan suami saya, mobil penyingkir salju terlihat melewati jalanan utama. Yang berarti jalanan yang tadinya tertutup salju sudah dibebaskan, namun tak berarti juga aman. Karena yang jadi masalah utama biasanya salju yang membeku menjadi es, licin dan berbahaya. Hal inilah yang menyebabkan kerap terjadinya kecelakaan.
Dalam mobil sebelum berangkat, kami jadi geli sendiri melihat cuaca alam. Bukannya apa-apa sebelum pergi liburan, beberapa kenalan kami terheran-heran karena kami memilih liburan di daerah yang kaya akan pemandangan alam. Yang mana biasanya dinikmati di musim panas bukan di musim dingin!
Karena daerah yang kami pilih di musim itu cuacanya sering buruk, dan bila cuaca buruk maka pemandangan yang tersaji tak akan bisa kami nikmati. Tapi dasar sifat kami berdua sering ngeyel, maka saran teman-teman tak terlalu kami gubris, dan yang ada sekarang kami jadi terjebak salju, persis seperti dugaan mereka!
Sekarang sudah terlanjur, kami sudah berada di sini dan tak akan menyesali. Malah mungkin liburan kami berdua menjadi dua kali lipat lebih asyik! (dalam arti repotnya).
Figeac Kota Champollion
Seperti rencana semula, hari kedua kami akan mengunjungi Kota Figeac. Kota abad pertengahan yang kaya dengan peninggalan sejarah budayanya. Kota yang berada di daerah Lot ini memiliki museum terkenal bernama Mussée Champollion. Museum sejarah budaya khususnya mengenai  lahirnya tulisan.
Dari lima penjuru dunia, Jean-François Champollion tanpa mengenal batas mencoba menyingkap tulisan pertama yang lahir di dunia dengan latar belakang sejarah dan budayanya. Pria kelahiran Figeac tahun 1790 inilah yang pertama yang dapat mengartikan simbol atau tulisan mesir kuno. Rasa ingin tahunya yang sangat luas membuat dirinya mencari dan menjelajahi banyak negara untuk mengungkap sejarah dari tulisan kuno. Beberapa benda dan tulisan kuno yang ditemukannya dipamerkan di museum ini. Karena dirinyalah maka Perancis bisa mengenal alphabet dan sebagai penghormatan kepadanya maka dibangunlah museum yang menyandang namanya.
Museum ini cukup besar dan sangat indah. Dua jam adalah waktu yang tepat untuk bisa menyibak isi keseluruhan dari bangunan yang berdekorasi tulisan mesir kuno. Sedikit saran kecil, belilah gantungan kunci dengan simbol tulisan kuno di museum ini, sebagai cendera mata. Selain kecil dan ringan namun cukup untuk memberikan kenangan kepada kita.
Apa saja yang bisa dikunjungi di Kota Figeac ini? Selain museum Champollion, bangunan abad pertengahan yang masih berdiri kokoh dan indah di kota ini patut menjadi sasaran turis. Bila saja saat itu udara tidak terlalu beku, mungkin jalan kaki terasa lebih menyenangkan. Sayang sekali salju kecil masih saja turun... dan jari kaki saya rasanya beku. Padahal salju yang turun di kota ini tak terlalu banyak tapi  udaranya dinginnya bukan main.... kuping saya sampai terasa bebal dan ngilu.
Sebenarnya rencana kami adalah menghabiskan malam hari di kota ini dengan santap malam romantis. Sekali lagi, kami tak terlalu beruntung. Hari itu tanggal 24 Desember dan malam hari semua restoran tutup.
Kota Figeac kami kelilingi dengan buku guide kami yang berisikan informasi beberapa restoran yang patut dikunjungi. Namun hingga restoran tanpa rekomendasi dari buku guide pun menyatakan malamnya mereka tutup. Kesimpulannya tak ada satu pun rumah makan yang buka malam harinya. Di Perancis, memang malam natal merupakan acara makan malam natal keluarga. Maka mereka pun memilih bersama keluarga menghabiskan santap malam natal.
Letih juga kaki berjalan selama berjam-jam di udara dingin. Akhirnya sebelum meninggalkan kota yang juga terkenal sebagai kota transportasi udara karena di sinilah pertama kalinya pesawat baling-baling dari kayu dibuat, kami mampir ke satu cafe untuk menghirup minuman hangat dan mencoba beberapa kue manis yang kami beli di toko kue.
Cafe yang berada dalam bangunan kuno dengan dinding bebatuan, bisa menghibur hati kami berdua yang sedikit kecewa karena tak bisa menghabiskan malam romantis sesuai rencana. Tapi jalan kaki kami boleh dibilang sangat memuaskan, bangunan kota tua abad pertengahan memang selalu memberikan kekayaan pandangan mata dan kenangan.
Malam itu kami kembali ke kota Villefranche-de-Rouergue. Berharap paling tidak di kota ini ada satu restoran yang buka. Nihil sama saja dengan kota lainnya. Baru kali ini kami liburan kelaparan dan kedinginan. Mau kembali ke tempat nginap tidak mungkin, karena malam itu pemilik tak menyajikan makan malam karena acara keluarga. "Horeeee...!!!" teriak kang Dadang tiba-tiba, bikin saya jantungan. "Lihat tuh ada lampu nyala tulisan cina, kayanya restoran!" katanya.
Benar saja, rupanya hanya satu-satunya restoran yang buka dimalam itu. Selamat deh kita..! bukannya apa-apa, selain rumah makan, semua supermarket tak ada yang buka, dan kami tak lagi memiliki persediaan apa pun, sepotong roti pun tak ada! Kalau sedang lapar dan situasi seperti kami saat itu, tumis sayur pun rasanya jadi sepuluh kali lebih lezat dari biasanya. Makanan penutup pisang goreng ala cina pun, terasa gurih dan manis dikunyah. manusia, dalam keadaan serba terbatas memang rasa bersyukur jadi berlipat ganda....
Najac
Di hari ketiga liburan kami yang juga jatuh di hari natal, pagi itu ruangan makan sudah penuh dengan pengunjung lain saat kami memasukinya. Rupanya satu keluarga besar menyewa tiga kamar di penginapan ini. Kebiasaan kami berdua adalah bila ada orang lain yang terlalu dekat dengan meja kami, lebih senang memilih bahasa indonesia dalam percakapan kami. Terkadang beberapa teman atau keluarga sering mengeluh karena mereka tak mengerti atau curiga sedang kami gosipin...
Rupanya percakapan kami menarik perhatian mereka, dan suasana yang tadinya sedikit beku karena kami tak saling kenal dan ada rasa enggan menjadi cair, dimulai dari pertanyaan salah satu tamu yaitu, "Permisi.. bahasa apa yang kalian gunakan? Indah sekali terdengarnya". Maka sarapan pagi dengan berbagai selai buah buatan pemilik penginapan dengan roti bakar menjadi semakin marak dengan obrolan kami.
Setelah sarapan dan mengucapkan natal kepada pemilik dan tamu penginapan, kami menyiapkan tas untuk tujuan wisata di hari itu yaitu mendatangi Kota Najac. Salju masih saja turun dan menuju ke Kota Najac jalan yang ditempuh sangat curam karena harus melewati lembah berkelok lalu menanjak.
Suami saya yang tadinya percaya diri melihat curamnya jalan memilih meminggir dan berhenti. Karena selama perjalanan kami terasa sekali licinnya jalanan, dan menyetir dijalan yang licin oleh salju tak boleh mengerem karena bisa membuat mobil tergelincir dan berputar, berbahaya. Penduduk yang terbiasa dengan iklim salju ban mobil mereka biasa khusus atau dengan cara ban dipakaikan rantai khusus. Kami tak ada keduanya.
Selang lima menit, sebuah mobil dari arah berlawanan datang. Suami saya memberikan aba-aba meminta agar mobil tersebut berhenti. Setelah mobil tadi berhenti di tempat aman, suami saya menanyakan mengenai jalanan menuju ke arah Najac, apakah memungkinkan dengan mobil tanpa ban khusus.
Rupanya pengemudi itu juga tak mengunakan ban khusus, malah mobilnya sangat kecil dan lebih tua dari mobil kami. Dengan terkekeh-kekeh si pengendara yang ternyata penduduk kota Najac menyatakan, "Tenang saja, jalanannya tak terlalu bahaya kok. Mobil kalian kokoh begitu pasti tak ada masalah".
Maka perjalanan kami lanjutkan, tapi rupanya tak ada masalah bagi si pengendara tadi merupakan masalah bagi kami. Saya sampai menahan napas selama mobil berjalan, saya lihat suami saya seperti mencengkeram setirnya. Maklum saja, kami benar-benar tak biasa dengan kondisi jalan seperti ini.
Setelah jalan mulai menanjak dan jalanan mulai terlihat sedikit bersih dari salju, baru saya bisa menyandarkan punggung di kursi mobil. Dan mata kami segera beradu dengan panorama magnifique...! Sebuah benteng besar tinggi menjulang di atas bukit. Benteng yang sangat terkenal di kota abad pertengahan itu.
Saat memasuki kota, seorang petugas sedang menyirami jalanan dengan garam yang berguna untuk mencairkan salju yang membeku. Mobil kami pun tak bisa lagi meneruskan perjalanan karena jalanan semakin licin, bahkan saat mobil kami mencoba untuk parkir sempat tergelincir, untung tak sampai menabrak apa pun.
Inilah yang dinamakan liburan lucu. Saat saya keluar dari mobil, gubrak! Saya langsung jatuh! Sakitnya itu bukan main pantat saya. Rupanya jalanan benar-benar licin. Sepatu khusus yang pakai pun tak terlalu membantu, apalagi saya ini punya masalah dalam kesimbangan, tak licin saja seringkali tergelincir apalagi licin begini...!
Menuju benteng Najac harus berjalan sekitar 1 km. Jalanannya turun naik. Saya berjalan dengan berpegangan pundak suami. Berkali-kali saya menjerit karena terpeleset. Antara kesal, takut dan juga lucu. Saat suami saya jatuh terpeleset, ya istrinya ikut terbawa yang ada kesal saya jadi berlipat. Tapi kalau mengingat hal itu sekarang saya jadi geli sendiri, pasti saat itu kami menjadi tontonan penduduk setempat, karena berjalan tertatih-tatih dan terjatuh.
Satu kilometer yang biasanya kami tempuh hanya sekitar 10 menit menjadi perjalanan seperti tak berujung. Udara dingin tak terasa lagi, saya berkeringat stres! Jalan di salju tak terlalu sulit malah empuk bagaikan es serut tapi berjalan di salju yang membeku bagaikan berjalan di atas es, licin!
Seorang kakek dari arah berlawanan meminta tolong kami karena dirinya tak bisa lagi maju dengan sepatunya. Dia meminta untuk dibelikan roti di toko roti. Kang Dadang yang sebenarnya sudah kesusahan untuk berjalan tak tega menolak permintaan si kakek. Maka saya menunggu suami bersama si kakek di tengah jalan  tak bergerak takut kepeleset. Saran saya, bila ingin berlibur ke daerah ini, hindari datang di musim dingin seperti yang kami lakukan. Nelangsa di jalan. He-he...
Si kakek girang sekali rotinya berhasil didapat dan kami pun melanjutkan perjalanan.
Benteng Najac tutup di bulan desember! Tertulis papan pengumuman. Entah kesal atau kecewa yang membuat kami sampai berlinang air mata mentertawakan diri sendiri. Terbayang ketegangan selama di mobil dan berjalan kaki dengan terjatuh beberapa kali, demi si benteng! Nasib, rupanya kami memang harus kembali. Namun benteng Najac yang dibangun ditahun 1253 oleh Aphonso de Poitiers ini, bisa kita lihat dari luarnya. Tak memasuki tak mengapa guman kami saat itu. Karena benteng yang pada awalnya merupakan kastil kerajaan dan berubah menjadi benteng di masa perang ini, merupakan maha karya.
Dari atas bukit panorama keindahan alam yang saat itu bagaikan kapas putih bertaburan membuat kami menghela napas. Pantas saja bila kota Najac terpilih sebagai salah satu kota terindah di Perancis....Keindahan alam memang merupakan karunia tak ternilai yang kerap membuat haru hati manusia.

TEORI INVESTASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DALAM EKONOMI PANCASILA



(1)   Economics is too important to leave to the economists.
(2)   Economic theory has been off many attacks, not because it has been strong enough to withstanding them, but because it has strong enough to ignore them… part of that strength has come from irrelevance of economics.
(3)   For over a century economists have shown that economic theory is replete with logical inconsistencies, specious assumptions, errant notions, and predictions contrary to empirical data.
(4)   Politicians, businessmen and ordinary folk who rely on economic forecasts are far more often than not misled.
(5)   Since mainstream economics is profoundly wrong, the existence of alternatives to it is highly important.
(6)   If economics is to become less of a religion and more of a science, then the foundations of economics should be torn down and replaced.
(7)   It’s time to expose the nakedness of neoclassical economics.
(Steve Keen, 2001, Debunking Economics: The Naked Emperor of the Social
 Sciences, Pluto Press, Sydney)
 
I.               Paul Samuelson yang oleh Robert H. Nelson penulis buku Economics as Religion (Penn State,2001) disebut sebagai seorang Nabi yang berhasil, dalam buku teks Introductory Economics menyederhanakan kehidupan ekonomi setiap masyarakat seperti gambar 1:

 
Pendapatan nasional menurut Nabi Samuelson naik dan turun karena perubahan investasi yang pada gilirannya tergantung pada perubahan teknologi, penurunan tingkat bunga, pertumbuhan penduduk, dan faktor-faktor dinamis lainnya.
Apa yang salah dalam “model” ini jika diterapkan dalam ekonomi Indonesia atau Perekonomian Pancasila?. Para calon ekonom tidak seorangpun berani bertanya kemungkinan melesetnya model tersebut. “Manusia di manapun bersifat rasional, homo ekonomikus; manusia/orang Amerika atau Indonesia sama saja”. Walhasil tidak ada yang berani menolak kebenaran “fatwa” Nabi Samuelson.
Sebenarnya jauh sebelum buku edisi pertama Introductory Economics terbit tahun 1948 sudah ada ahli ekonomi Belanda bernama J.H. Boeke (1910) yang meragukan dapat diterapkannya teori-teori ekonomi barat di Indonesia karena sifat dualistis ekonomi Indonesia. Tetapi hanya segelintir pakar ekonomi Indonesia yang menganggap teori Boeke cukup berharga untuk ditanggapi bahkan ada yang menganggapnya sebagai teori ekonomi untuk melanggengkan penjajahan Belanda di Indonesia.
Kini setelah terjadinya krismon tahun 1997-1998, investasi yang “dipompakan” ke dalam ekonomi Indonesia anjlog, bahkan terjadi pelarian modal (capital flight) $ 10 milyar setiap tahun. Mengapa pertumbuhan ekonomi negatif hanya terjadi satu tahun saja (1998) dan sejak tahun 1999 sampai dengan tahun 2002 terjadi pertumbuhan ekonomi positif rata-rata 3,2 % per tahun?. Apakah “hukum ekonomi” yang mengatakan tidak ada pertumbuhan ekonomi tanpa investasi tidak berlaku lagi di Indonesia? Bagaimana dosen-dosen ilmu ekonomi menerangkan fenomena ini?. Ya, mereka masih dapat berkelit bahwa sesungguhnya sumber pertumbuhan ekonomi tidak hanya investasi tetapi juga konsumsi masyarakat, hanya saja konsumsi tidak mungkin berkelanjutan dan suatu saat tidak akan lagi mampu menyangga pertumbuhan ekonomi. Yang benar, dan dapat diperoleh data-data pendukung, adalah bahwa investasi tidak hanya dapat dilakukan oleh dunia usaha, tetapi dapat juga dilakukan oleh masyarakat/rumah tangga, yang sejauh ini, dalam ajaran Nabi Samuelson, masyarakat/rumah tangga hanya mampu berkonsumsi. Inilah kekeliruan fatal teori investasi Neoklasik ortodok yang sampai sekarang terus kita ajarkan pada mahasiswa ekonomi Indonesia, dan para petinggi negara kita tidak ada yang menyadari kekeliruan ajaran ini.
Yang seharusnya juga segera kita sadari adalah bahwa persamaan Y = C + I + G tidak lagi dapat dianggap benar karena C sebenarnya terdiri atas dua komponen yaitu komponen konsumsi riil dan komponen investasi. Pengeluaran masyarakat bisa berupa pengeluaran investasi, yang tidak harus melalui perbankan. Barang-barang yang biasanya dikelompokkan sebagai barang konsumsi seperti sepeda motor tidak semuanya termasuk barang konsumsi, seperti sepeda motor untuk armada ojeg untuk jasa angkutan di kota-kota atau di desa-desa.
 
II.                   Disamping kesalahan fatal teori ekonomi Neoklasik ortodok yang memisahkan secara tegas antara kegiatan bisnis dan kegiatan rumah tangga (household), kesalahan yang lebih mendasar lagi adalah anggapan bahwa manusia sepenuhnya bersifat homo-ekonomikus yang tidak (perlu) hidup bermasyarakat. Margaret Thatcher mantan perdana menteri Inggris pernah dengan kepercayaan diri luar biasa menyatakan  there is no such thing as society “ (Ormerod 1994 : 12). Yang aneh fatwa-fatwa manusia sebagai homo-ekonomikus ini sering dianggap diajarkan oleh Adam Smith sendiri padahal dalam buku pertamanya (The Theory Of Moral Sentiments, 1759). Adam Smith dengan meyakinkan menyatakan manusia adalah homo-socius
The importance to Smith of the overall set of values in which the economy operates is generally ignored by his followers in the late twentieth century. His economics, based upon individual self-interest, is remembered, but his moral framework is not. (Ormerod 1994 : 14)
Demikian pakar-pakar ekonomi senior, yang belajar ilmu ekonomi di negara-negara Barat terutama di Amarika pada tahun-tahun enampuluhan dan tujuhpuluhan, harus merasa “berdosa” karena mengawali penyebarluasan ajaran yang bersumber pada filsafat moral yang tidak sesuai dengan sistem nilai dan budaya bangsa Indonesia. Pertama, ajaran Adam Smith hanya diambil separo saja yaitu bukunya yang kedua (Wealth of Nations, 1776), sedangkan buku keduanya The Theory of Moral Sentiments 1759) sama sekali dilupakan. Kedua, pengertian ekonomi positive yang di Amerika sudah tidak lagi dipisahkan dengan ekonomi normatif, kita di Indonesia masih bersikukuh mempertahankannya, dan mereka yang berpandangan demikian menolak ajaran ekonomi Pancasila karena dianggap merupakan ajaran yang normatif. Yang benar, ajaran ekonomi positive yang termuat dalam buku-buku teks ekonomi Barat merupakan ajaran positive di negara-negara Barat terutama Amerika, tetapi harus dianggap normatif bagi masyarakat Indonesia. Ketiga , dosen-dosen ilmu ekonomi kita harus rajin mengajarkan teori-teori ekonomi tidak semata-mata secara deduktif dari buku-buku teks, tetapi harus bersama-sama mahasiswanya mengadakan penelitian-penelitian induktif-empirik sekaligus dengan mempelajari sungguh-sungguh sejarah (pemikiran) ekonomi dan sejarah perekonomian. Dosen ekonomi harus mengadakan penelitian, dan menggunakan hasil-hasil penelitiannya untuk memperkaya bahan-bahan kuliahnya. Kuliah harus kontekstual bukan hanya tekstual. Hanya dengan cara demikian kurikulum berbasis kompetensi dapat dilaksanakan dengan baik. Inilah kelebihan metode pendidikan yang bersifat problem posing, bukan hanya bersifat banking education. (Freire dalam Ekins & Max-Neef 1992:15-16).
Saya yakin pakar-pakar ekonomi dengan gelar Doktor atau Ph.D dari Barat memahami betul 4 kalimat awal bab III buku Alfred Marshall, Principles of Economics (1890) berikut:
It is the business of economics as almost every other science to collect facts, to arrange and interprete them, and to draw inferences from them.
 
“Observation and discription are preparatory activities. But what we desire to reach thereby is a knowledge of the interdependence of economic phenomena …. Induction and deduction are both needed for scientific thought as the right and left foot are both needed for walking” (Marshall 1890: 29).
Jika UGM bertekad menuju Universitas Penelitian, dosen-dosennya harus melakukan penelitian, mungkin dengan cara separo gajinya dibayarkan untuk tugas mengajar dan separo gaji yang lain hanya dibayarkan apabila ia benar-benar melakukan penelitian.
III.                  Kekeliruan lain yang sangat umum dari ekonom Indonesia adalah pemujaan yang berlebihan pada konsep pertumbuhan ekonomi yang dianggap mampu menggambarkan kondisi apapun dari perekonomian masyarakat bahkan juga kondisi kesejahteraan masyarakat. Misalnya kontraksi ekonomi –13,4% tahun 1998 yang memang belum pernah dialami dalam sejarah ekonomi Indonesia sepanjang masa, dianggap “bencana paling dahsyat dalam sejarah peradaban manusia modern”. Sejumlah ekonom masih belum merasa cukup menggambarkan beratnya kontraksi ekonomi –13,4% dengan menambahkan angka 7% pertumbuhan ekonomi setahun sebelumnya (1997), sehingga kontraksi ekonomi total adalah +7% dan -13,4% menjadi –20,4%.

 
            Pemujaan yang berlebihan terhadap angka pertumbuhan ekonomi menyebabkan ekonom dengan mudah melupakan besaran atau nilai PDB atau PNB nya sendiri, padahal jika PDB Indonesia telah tumbuh rata-rata 7% pertahun selama 30 tahun (1966-1996) atau selama 27 tahun (1966-96), bukankah pertumbuhan PDB akumulatif ini telah menjadi 210% (30 tahun) atau 189% (27 tahun)?

 
Mengapa kontraksi ekonomi –13,4% dikurangkan dari titik 0 dan tidak dari pertumbuhan ekonomi akumulatif 189%, sehingga sebenarnya Indonesia setelah berhasil membangun selama 27 tahun masih memiliki surplus pertumbuhan 175%. Kekeliruan inilah yang dengan tepat diingatkan Amartya Sen peraih Nobel Ekonomi 1998
It may be wondered why should it be so disastrous to have say a 5 or 6 percent fall in gross national product in one year when the country in question has been growing at 5 or 10 percent per year for decades. Indeed at the agregate level this is not quintessentially a disastrous situation (Sen 200 : 187)
Angka pertumbuhan ekonomi 7% dianggap sebagai angka keramat yang harus dapat diraih kembali secepat mungkin kalau Indonesia berharap dapat mengatasi pengangguran yang “dahsyat” dan menciptakan kesempatan kerja bagi tenaga kerja yang terus-menerus memasuki lapangan kerja, sedangkan angka 3 – 4 persen dianggap sangat tidak memadai. Mengapa ekonom sangat gemar memperdebatkan angka-angka pertumbuhan ekonomi sehingga mengurangi peluang membahas masalah-masalah ekonomi riil yang dihadapi masyarakat?  Inilah masalah besar yang mengundang keluhan kadang-kadang bahkan kemarahan pakar-pakar ilmu sosial di luar ekonomi. Rupanya pakar-pakar ekonomi merasa kurang terhormat atau prestisenya menurun jika tidak berbicara tentang pertumbuhan ekonomi, investasi, pengangguran, atau inflasi. Yang benar, ilmu ekonomi adalah ilmu sosial dan harus tetap merupakan ilmu sosial yang tidak harus selalu berbicara dengan angka yang eksak dengan menggunakan matematika. Indonesia dewasa ini sangat membutuhkan bantuan analisis ilmu ekonomi kelembagaan yang mempertimbangkan faktor-faktor budaya dalam ekonomi. Disinilah jelas diperlukan kesediaan (dan keberanian) ekonom bekerjasama dengan sosiologi, antropologi, dan etika. Ekonomi Pancasila adalah ekonomika etik yang pernah sangat didambakan oleh Ace Partadiredja tahun 1981, namun tetap sulit diterima ekonom sa    mpai 22 tahun kemudian.
 
IV.           Jika krisis moneter dan krisis perbankan kini telah memasuki tahun ke-6 tanpa ada tanda-tanda dapat segera diatasi, maka yang paling utama untuk diminta pertanggung-jawabannya adalah ekonom. Mengapa? Adalah teknokrat ekonomi yang telah berjasa mentranformasikan ekonomi Indonesia dari kondisi negara miskin menjadi negara berpendapatan menengah dalam periode 3 dekade. Maka jika kini kondisi moneter dan perbankan Indonesia kocar-kacir tidak patutkah kita menuntut ekonom untuk kembali memimpin barisan untuk mengatasinya?. Pertanyaan yang logis dan sederhana ini ternyata sulit dijawab para ekonom karena paham atau ideologi ekonom memang sangat sempit yaitu ajaran Neoklasik ortodok yang sudah ketinggalan jaman dan sangat tumpul, tidak mampu mengatasi krisis yang bersifat multidimensi padahal perekonomian Indonesia yang dualistik makin berinvolusi. Maka teori demi teori konvensional tak satupun yang mampu menghasilkan rekomendasi kebijakan yang mujarab. Misalnya pembentukan BPPN untuk menyelamatkan sektor perbankan secara teoritis sudah berpeluang mencapai tujuannya karena jangka waktu kerjanya hampir habis (2004), sehingga harus bubar, tetapi tak satupun bank besar swasta yang dirawatnya menjadi sehat kembali, padahal nilai obligasi rekapitalisasi yang Rp 650 trilyun benar-benar sangat berat membebani rakyat melalui APBN. Memang banyak pendapat bahwa KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) adalah penyebab utama kegagalan program kerja BPPN. Tetapi kami berpendapat bahwa sejak awal teori ekonomi yang dipakai memang keliru, yaitu menganggap perbankan sebagai “urat nadi perekonomian” yang harus diselamatkan dan disehatkan dengan biaya erapapun, meskipun dengan subsidi amat besar berupa bunga rekapitalisasi perbankan. Bukankah cukup aneh memberi subsidi pada satu sektor ekonomi yang notabene termasuk sektor kuat, ketika kepada sektor lain yang masih lemah seperti sektor ekonomi rakyat ada program besar untuk menghapus subsidi.
Berbagai ketidakadilan memang terungkap dalam sistem ekonomi kapitalis yang kita terapkan sejak era Orde Baru yang sifat pembangunannya lebih mementingkan efisiensi dan pertumbuhan ketimbang keadilan dan pemerataan. Dan akumulasi ketidakadilan itulah yang pada puncaknya telah meledakkan bom waktu “krisis moneter” Juli 1997 yang dampak ikutannya masih berlangsung sampai sekarang. Cara-cara pemecahan krismon melalui pengucuran BLBI (1998) dan rekapitalisasi perbankan (1999) ternyata semakin memperdalam ketimpangan dan ketidakadilan, karena, sekali lagi, telah dipakai asumsi dan teori yang keliru atau bias pada sistem ekonomi kapitalisme. Jelas di sini bahwa sumber pokok kekeliruan adalah pertama, pada tidak diakuinya sifat ekonomi kita yang masih dualistik yang menolak adanya  (sektor) ekonomi rakyat yang berperan besar dalam perekonomian Indonesia. Kedua, pemberian kebebasan yang terlalu besar pada mekanisme pasar yang berakibat terjadinya persaingan bebas liberal (free fight liberalism) yang selalu menguntungkan pihak yang kuat dan merugikan pihak yang lemah yaitu ekonomi rakyat.
 Demikian ketidakberpihakan pemerintah pada kepentingan ekonomi rakyat, dan sebaliknya keberpihakan pemerintah pada kepentingan ekonomi sektor kapitalis berakibat fatal pada semakin terjepitnya ekonomi rakyat, tidak saja petani yang harga gabahnya anjlog di bawah harga dasar, tetapi juga bagi industri kecil dan perdagangan kecil yang semuanya didominasi sektor ekonomi kapitalis. Inilah kecenderungan (trend) yang harus segera kita balikkan. Pemerintah harus berpihak dan peduli pada ekonomi rakyat dan selanjutnya memberdayakannya. Ekonomi rakyat tidak mengharapkan subsidi tetapi sekedar perlindungan yang wajar dari persaingan tidak sehat dari kelompok ekonomi kapitalis

V.      PUSTEP UGM mempunyai misi besar mengadakan kajian-kajian induktif-empirik dan deduktif logis tentang ekonomi Indonesia yang selanjutnya dapat dipakai sebagai bahan mengkaji ulang kurikulum ilmu ekonomi di perguruan-perguruan tinggi maupun di sekolah-sekolah lanjutan. Kajian-kajian induktif-empirik ini belum pernah dilakukan karena kita tidak pernah mempertanyakan validitas teori-teori ekonomi yang termuat dalam buku-buku teks ilmu ekonomi dari Barat. Krismon 1997-1998 harus dianggap mengandung hikmah keharusan para ekonom untuk mengadakan tinjauan-tinjauan kritis atas teori-teori ekonomi yang sudah mapan tersebut yang kini bertendensi sudah diterima dan diajarkan laksana ajaran agama.
Kita harus menolak seakan-akan Paul samuelson adalah benar-benar nabi yang menyebarkan fatwa-fatwa yang tidak bisa dibantah kebenarannya. Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Khong Hu Cu sudah cukup. Janganlah ilmu ekonomi dianggap agama ke-7 di Indonesia.

1 April 2003
*) Disampaikan pada Seminar Bulanan III PUSTEP-UGM, Yogyakarta 1 April 2003.

Daftar Pustaka
  1. Ekins, Paul & Manfred Max-Neef, 1992, Real Life Economics. Routledge London–New York.
  2. Keen, Steve., 2001, Debunking Economics. London-New York: Pluto Press-Zeed Books.
  3. Linder, Marc., 1977, Anti Samuelson. New York, Urizen Books.
  4. Nelson, Robert., 2001, Economics as Religion. University Park PA, The Pennsylvania State University Press.
  5. Ormerod, Paul., 1994, The Death of Economics. New York, Urizen Books.

TEORI

TEORI-TEORI PERTUMBUHAN
1. Teori Adam Smith
• Ahli ekonomi Klasik yang paling terkemuka.
• Bukunya yang terkenal: “An Inquiry into the Nature and Cause of the Wealth of Nations” (1776).
• Meyakini doktrin hukum alam dalam persoalan ekonomi à orang dibiarkan mengembangkan kepentingan pribadinya à setiap individu akan dibimbing oleh suatu “kekuatan yang tidak terlihat” atau invisible hand, yaitu pasar persaingan sempurna. Jadi, jika semua orang dibiarkan bebas akan memaksimalkan kesejahteraan mereka secara agregat.
• Teori pertumbuhan ekonomi:
(1) pembagian kerja,
(2) proses pemupukan modal,
(3) agen pertumbuhan ekonomi,
(4) proses pertumbuhan.
2. Teori Ricardian
• Buku David Ricardo: “The Principles of Political Economy and Taxation” (1917).
• Teori distribusi, dengan asumsi:
(1) seluruh tanah digunakan untuk produksi gandum dan angkatan kerja dalam
pertanian membantu menentukan distribusi industri,
(2) berlaku “law of diminishing return” bagi tanah,
(3) persediaan tanah tetap,
(4) permintaan akan gandum inelastis,
(5) buruh dan modal merupakan input variables,
(6) keadaan pengetahuan teknis adalah tertentu atau given,
(7) upah buruh cukup untuk hidup minimal,
(8) harga penawaran buruh tertentu dan tetap,
(9) permintaan akan buruh tergantung pada pemupukan modal,
(10) terdapat persaingan yang sempurna,
(11) pemupukan modal dihasilkan dari keuntungan.
3. Teori Keynes
• Tidak menganalisa masalah-masalah negara terbelakang, tetapi berkaitan dengan negara kapitalis maju.
• Bukunya yang terkenal The General Theory of Employment, Interest and Money.
• Pendapatan total merupakan fungsi dari pekerjaan total dalam suatu negara.
• D Y = K D I, K = multiplier, hubungan antara kenaikan investasi dan pendapatan, yaitu kenaikan tertentu pada investasi menyebabkan kenaikan yang berlipat pada pendapatan melalui kecenderungan berkonsumsi.
4. Teori Schumpeter
• Joseph Alois Schumpeter pertama kali mengemukakan teori pertumbuhan ekonominya dalam buku “Theory of Economic Development” (1911).
• Asumsi: perekonomian persaingan sempurna yang berada dalam keseimbangan mantap (tak ada laba, tidak ada suku bunga, tidak ada tabungan, tidak ada investasi, tidak ada pengangguran terpaksa). Keseimbangan ini ditandai “arus sirkuler”.
5. Teori Dualistik
Dualisme: keadaan bersifat ganda, tidak seragam.
Teori dualistik masyarakat dari J.H. Boeke:
• Teorinya tentang “dualisme masyarakat” merupakan teori umum pembangunan masyarakat dan pembangunan ekonomi negara terbelakang yang terutama didasarkan pada hasil kajiannya terhadap perekonomian Indonesia.
• Tiga ciri manusia: semangat sosial, bentuk organisasi, dan teknik yang mendominasinya.
• Dua sistem sosial yang sangat berbeda, namun berdampingan. Sistem sosial yang satu tidak dapat menguasai yang lainnya, secara sepenuhnya.
• Kritik atas teori Boeke:
(1) keinginan tidak terbatas,
(2) buruh lepas bukan tidak terorganisasi,
(3) mobilitas penduduk,
(4) dualisme bukan khas ekonomi terbelakang,
(5) dapat diterapkan pada masyarakat Barat,
(6) bukan suatu teori tetapi deskripsi,
(7) peralatan teori ekonomi Barat dipakai di masyarakat Timur,
(8) tidak memberikan pemecahan terhadaap masalah pengangguran.
Teori dualistik teknologi dari Benyamin Higgins:
• Dualisme teknologi berarti penggunaan berbagai fungsi produksi pada sektor maju dan sektor tradisional dalam perekonomian terbelakang.
• Higgins membangun teorinya di sekitar dua barang, dua faktor produksi dan dua sektor dengan kekayaan faktor dan fungsi produksinya.
• Sektor industri vs non industri, perbedaan produktivitas disebabkan oleh:
(1) modal,
(2) penggunaan penggetahuan,
(3) organisasi.
• Kritik atas teori Higgins:
(1) koefisien tidak tetap di sektor industri,
(2) harga faktor tidak tergantung pada kekayaan faktor,
(3) mengabaikan faktor kelembagaan,
(4) mengabaikan penggunaan teknik penyerap buruh,
(5) besarnya dan sifat pengangguran tersembunyi tidak jelas.
Teori dualistik finansial dari Mynt:
• Pasar uang terorganisir vs non terorganisir
• Sektor industri dan pertanian
• Bunga tinggi, rentenir, tuan tanah, sistem ijon, pedagang perantara, dsb.
Dualisme Regional:
• Ketidakseimbangan tingkat pembangunan antara region atau daerah karena penggunaan modal.
• Ketidakseimbangan antar kota.
• Ketidakseimbangan antara pusat dan daerah.
6. Teori Rostow
Lima tahap pertumbuhan ekonomi:
(1) masyarakat tradisional,
(2) prasyarat untuk tinggal landas,
(3) tinggal landas,
(4) dewasa (maturity),
(5) masa konsumsi massal.
7.Teori Leibenstein
• Terkenal dengan teori Upaya Minimum Kritis Leibenstein.
• Tesis: negara terbelakang dicekam oleh lingkaran setan kemiskinan yang membuat mereka tetap berada di sekitar tingkat keseimbangan pendapatan per kapita yang rendah.
• Untuk mengatasinya dengan “upaya minimum kritis” tertentu yang akan menaikkan pendapatan per kapita pada tingkat di mana pembangunan yang berkesinambungan dapat dipertahankan.
• Setiap ekonomi tunduk pada “goncangan” (yang menurunkan Y/cpt) dan “rangsangan” (yang meningkatkan Y/cpt).
• Laju pertumbuhan penduduk merupakan fungsi dari pendapatan per kapita.
8. Teori Myrdal
• Teori Myrdal mengenai Dampak Balik (backwash effects)
• Gunar Myrdal: Economic Theory and Underdeveloped Regions (1957)
• Pembangunan ekonomi menghasilkan suatu proses sebab-menyebab sirkuler yang membuat si kaya mendapat keuntungan semakin banyak, dan mereka yang tertinggal di belakang menjadi semakin terhambat. Dampak balik (backwash effects) cenderung membesar dan dampak sebar (spread effects) cenderung mengecil. Secara kumulatif kecenderungan ini semakin memperburuk ketimpangan internasional dan menyebabkan ketimpangan regional diantara negara-negara terbelakang.
• Tesis Myrdal: membangun teori keterbelakangan dan pembangunan ekonominya di sekitar ide ketimpangan regional pada taraf nasional dan internasional.
• Ketimpangan regional: berkaitan erat dengan sistem kapitalis yang dikendalikan oleh motif laba.
• Ketimpangan internasional: perdagangan internasional mungkin mempunyai dampak surut yang kuat pada negara terbelakang.
9..Teori Pembangunan Ekonomi Fei-Ranis
• John Fei dan Gustav Ranis dalam “A Theory of Economic Development” menelaah proses peralihan yang diharapkan akan dilewati suatu negara terbelakang untuk beranjak dari keadaan stagnasi ke arah pertumbuhan swadaya.
• Merupakan penyempurnaan dari teori Lewis mengenai persediaan buruh yang tidak terbatas.
• Teori Fei-Ranis: Suatu negara yang kelebihan buruh dan perekonomiannya miskin sumberdaya, sebagian besar penduduk bergerak disektor pertanian di tengah pengangguran yang hebat dan tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi. Ekonomi pertaniannya mandeg. Di sana terdapat sektor industri yang aktif dan dinamis. Pembangunan terdiri dari pengalokasian kembali surplus tenaga kerja pertanian yang sumbangannya terhadap output nol, ke industri dimana mereka menjadi produktif dengan upah yang sama.
• Asumsi yang digunakan:
(1) ekonomi dua-muka yang terbagi dalam sektor pertanian tradisional yang mandeg dan sektor industri yang aktif,
(2) output sektor pertanian adalah fungsi dari tanah dan buruh saja,
(3) di sektor pertanian tidak ada akumulasi modal, kecuali reklamasi,
(4) penawaran tanah bersifat tetap,
(5) kegiatan pertanian ditandai dengan hasil (return to scale) yang tetap dengan buruh
sebagai faktor variabel,
(6) produktivitas marginal buruh nol,
(7) output sektor industri merupakan fungsi dari modal dan buruh saja,
(8) pertumbuhan penduduk sebagai fenomena eksogen,
(9) upah nyata di sektor pertanian dianggap tetap dan sama dengan tingkat pendapatan
nyata sektor pertanian,
(10) pekerja di masing-masing sektor hanya mengkonsumsikan produk-produk pertanian.
10. Teori Ketergantungan
• Sebagian terbesar (sekitar 80%) penduduk di negara-negara dunia ketiga tinggal di daerah perdesaan. Mereka umumnya (sekitar 66%) bekerja di sektor pertanian. Padahal sumbangan sektor pertanian terhadap produk nasional kotor (GDP) hanya 32%.
• Di negara berkembang, sektor pertanian memiliki produktivitas yang rendah, teknologi pertaniannya primitif, organisasinya tidak baik, terbatasnya input modal fisik dan tenaga kerja yang terdidik/terampil.
• Umumnya perekonomian di negara-negara yang sedang berkembang berorientasi pada produksi bahan-bahan pokok sebagai saingan dari kegiatan-kegiatan produk sekunder (industri) dan tersier (jasa). Komoditi pokok ini merupakan ekspor yang penting ke negara lain.
• Teori ketergantungan merupakan bagian dari “model-model strukturalis internasional”, yang secara esensial memandang negara-negara dunia ketiga sebagai benda yang diatur oleh kekakuan struktur ekonomi dan institusional serta terperangkap dalam suasana ‘ketergantungan’ dan ‘dominasi’ terhadap negara-negara kaya. Terdapat dua jalur dalam model strukturalis internasional ini yaitu model dependensi ‘neo-kolonial’ dan model ‘paradigma tiruan/palsu’.
• Model dependensi neo-kolonial merupakan sisa-sisa pertumbuhan dari pemikiran Marxis. Ciri pemikiran ini adalah eksistensi dan memelihara keterbelakangan dunia ketiga, terutama sekali terhadap evolusi historis mengenai sistem kapitalis internasional yang betul-betul tidak sama dalam hubungan negara-negara kaya dan negara-negara miskin.
• Model paradigma tiruan/palsu yaitu atribut keterbelakangan dunia ketiga mengenai kesalahan dan ketidaksesuaian nasehat yang diperoleh dengan baik tetapi negara maju/donor seringkali kurang jelas atau kekurangan bahan mengenai kondisi atau latar belakang masing-masing negara yang sedang berkembang. Negara maju/donor memberikan konnsep-konsep yang besar, struktur teoritikal yang baik dan model-model ekonometrik yang kompleks mengenai pembangunan yang seringkali menimbulkan kekurangsesuaian atau menimbulkan kebijakan-kebijakan yang keliru karena faktor-faktor institusional dan struktural (pemilikan tanah tak adil, pembagian kredit yang timpang, pengendalian finansial yang tidak tepat, dsb).

JEPANG intervensi Yen?????

Jakarta, Strategydesk - Apresiasi yen terhadap dollar dan euro masih berlanjut, Di tengah kecemasan mengenai ekonomi global. Penguatan semakin jadi karena kekecewaan pasar atas sikap pasif pemerintah. Dollar menembus level terendah dalam 15 tahun terakhir hari ini di 84,17 yen. Itu lebih rendah dari 84,72 yen, yang dicapai dua minggu lalu.
Kejatuhan lebih lanjut bisa membawah dollar ke bawah 80 yen. Ada kecemasan dollar bisa menembus rekor rendahnya di 79,75 yang pernah dicapai pada 1995. Pertanyaannya, apakah pemerintah Jepang diam saja, atau mau melakukan intervensi?
Pasar terpecah apakah pemerintah Jepang akan mengambil tindakan atas penguatan yen itu, Pasar kecewa setelah Perdana Menteri Naoto Kan dan Gubernur BOJ Masaaki Shirakawa hanya berbicara lewat telepon kemarin, bukannya mengadakan pertemuan langsung seperti yang diperkirakan.
Sentimen pasar semakin jatuh setelah mengetahui tidak ada keputusan apapun dari pembicaraan tersebut, bahkan pernyatan sedikitpun. Jubir pemerintah mengatakan keduanya tidak membahas masalah intervensi.
Apresiasi yen membuat indeks Nikkei terjerembab hingga ke level terendah dalam 15 bulan terakhir. Hal itu menjadikan indeks berkinerja terburuk di kawasan regional dalam sebulan terakhir.
Jepang belum pernah melakukan intervensi sejak Maret 2004, ketika pemerintah mengakhiri penjualan yen yang terlah berlangsung salaam 15 bulan.  Ketika itu, mereka menjual hingga 35 triliun yen untuk meredam penguatan yen, yang diyakini mengurangi daya saing produk dan memperburuk deflasi.
Banyak kalangan melihat intervensi hanya akan berdampak sementara di tengah perlambatan ekonomi global. Sebagai salah satu mata uang safe haven, yen cenderung menguat ketika terjadi risk aversion.
Kekhawatiran akan kerugian sepertinya juga menjadi faktor yang membuat Jepang masih enggan intervensi. Bank Sentral Swiss (SNB), yang intervensi besar-besar untuk meredam penguatan franc, dikritik tajam ketika menderita kerugian hingga 14 miliar franc.
Belum lagi di kancah politik, upaya untuk melakukan intervensi bisa menggunjing AS yang sedang berusaha untuk meningkatkan ekspornya. Selain itu, Jepang juga akan kesulitan meyakinkan mitra G-7 mengenai perlunya intervensi di saat grup itu mendesak China menerapkan kebijakan mata uang yang fleksibel.
Lagipula, agar intervensi berhasil, perlu langkah terkoordinasi. AS dan Eropa belum tentu bersedia melakukannya. Beberapa minggu lalu, pejabat zona euro mengatakan ke Reuters bahwa Eropa tidak akan mau intervensi yen dan meragukan adanya langkah terkoordinasi.
Dengan hambatan seperti itu, banyak kalangan memperkirakan Tokyo akan lebih memfokuskan pada kebijakan moneter untuk meredam penguatan yen. Oleh karena itu, sempat muncul spekulasi BOJ akan menambah atau memperpanjang program pinjamannya.
Namun, keputusan mengenai hal itu, atau langkah apapun, kemungkinan baru akan terjadi dalam rapat reguler 5-6 September nanti.

Komisi Pengawas Persaingan Usaha


Di mata delegasi asing, perjalanan Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU selama 10 tahun terakhir di dalam menegakkan hukum persaingan usaha diacungi jempol. KPPU sudah mulai bisa membongkar banyak masalah persaingan bisnis yang tidak sehat, melenceng di negeri ini.

Semisal, KPPU membongkar kongkalikong pengusaha nakal dengan lembaga penyelenggara tender. Menuntaskan kasus dominasi pemilik modal dalam penguasaan pasar, dan bahkan sampai menggugat urusan recehan pesan layanan singkat telepon seluler yang merugikan masyarakat.

Tepat pada peringatan satu dekade KPPU pada 7 Juni 2010, lembaga ini seperti anak kecil yang mulai berlari lincah. Apalagi, per tahun anggaran 2010, KPPU dari aspek penyediaan anggarannya sudah semakin independen. Tak lagi dalam genggaman yang berpotensi sarat intervensi dari Kementerian Perdagangan.

Namun, siapa sangka, lari lincahnya lembaga penegak hukum persaingan usaha ini seakan gamang. Misalnya, status kepegawaian jajaran KPPU yang tidak jelas. Masalah yang muncul sejak berdiri di era reformasi, dari pergantian Presiden BJ Habibie, Abdurrahman Wahid (almarhum), Megawati Soekarnoputri ke masa kepemimpinan periode kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Artinya, semua pegawai KPPU sepenuhnya masih honorer. Hampir setiap tahun, perekrutan kepegawaian terus dilakukan KPPU. Setiap pegawai yang masuk dan sadar akan ketidakjelasan statusnya alias masa depannya pada akhirnya menjadikan kerja di KPPU ini hanya sebagai batu loncatan.

Ironis. Sebab di depan mata, KPPU harus tegas menghadapi penuntasan kasus yang sarat dengan bentuk korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) antara regulator dan eksekutor serta kesepakatan nakal antarpengusaha yang tanpa sadar menghasilkan kartel. Status pegawai yang tak jelas bisa membuat nasib usia KPPU bisa tak panjang.

Sikap antipati boleh jadi benar. Status lembaga tidak masuk di dalam undang-undang ketatanegaraan sehingga tidaklah mungkin menjadikan jajaran KPPU sebagai pegawai negeri sipil. Soal kejelasan status ini, pihak KPPU sudah berupaya mengajukan kepada Presiden maupun Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara.

Di mata masyarakat, boleh saja tuntutan memiliki status kepegawaian ini menjadi momok karena terpaan korupsi pernah menghantam Ketua KPPU Mohammad Iqbal. Nila setitik, rusaknya susu sebelanga.

Tugas berat

Dalam menjaga persaingan usaha yang sehat, sebagian besar pengurus KPPU di sejumlah negara mengakui tugas berat yang diemban lembaga ini di era perdagangan bebas. Bukan saja keberadaan KPPU menjadi sasaran tembak bagi pengusaha yang merasa ketahuan sepak terjang nakalnya, melainkan juga sasaran cacian dari investor asing yang merasakan sulitnya berinvestasi di Indonesia secara fair.

Komisioner Japan Fair Trade Commision (JFTC) Michiyo Hamada mengatakan, sosialisasi penegakan hukum persaingan membutuhkan kemauan berbagi pengalaman. JFTC memasukkannya dalam kerangka kesepakatan kemitraan ekonomi (EPA). Bentuknya berupa notifikasi, kerja sama penguatan aktivitas usaha, koordinasi, permintaan untuk penguatan aktivitas usaha, dan mempertimbangkan kepentingan tertentu.

Konsultan hukum persaingan India, Chakravarthy, memberikan pandangan dari kondisi masyarakat yang umumnya masih dilanda kemiskinan. Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebutkan, proporsi penduduk di bawah garis kemiskinan dengan pendapatan satu dollar AS (sekitar Rp 9.300) per hari masih mencapai 30-60 persen.

Menurut Chakravarthy, apabila pertumbuhan ekonomi dan hukum persaingan sungguh diimplementasikan, kebijakan persaingan yang efisien dan efektif akan mendorong pertumbuhan. Pertumbuhan akan mendorong pengurangan kemiskinan dan pengurangan kemiskinan akan mengarah pada integrasi perekonomian dunia.

Di tengah perhatian negara tetangga terhadap keberadaan KPPU, Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar memberikan catatan penting kepada KPPU agar bukan sekadar mengejar target penegakan hukum persaingan, melainkan juga berani melihat kondisi iklim usaha, terutama intervensi negara lain pada dunia usaha.

Musuh KPPU di masa depan justru adalah pemerintah yang kerap membuat kebijakan atas dasar kepentingan tertentu demi melindungi pengusaha nakal. Apalagi, pemerintah masih menjadi tempat lobi-lobi politik tertentu. Kebijakan menteri kerap berasal dari suara-suara partai politik yang konsern pada perebutan kursi kepemimpinan tahun 2014.

Tantangan kerja KPPU tampaknya semakin berat. Di tengah status yang belum jelas, sebetulnya pemerintah serius atau tidak mendirikan lembaga ini? Bisa jadi, pengusaha semakin pesimistis terhadap putusan kekuatan hukum yang sesungguhnya dibuat oleh lembaga yang tidak jelas statusnya.

Saat dunia internasional mengacungkan jempol atas yang sudah dilakukan KPPU, pemerintah sendiri justru mengabaikan lembaga ini. Ironis!

AKHLAK HIDUP

Ada seorang rekan pembaca yang bertanya melalui e-mail, bagaimana caranya membangkitkan semangat hidup?” Rekan saya tersebut berkisah bahwa ia sering keliru memaknai sebuah hadist yang berbunyi, “Beramallah untuk duniamu seakan-akan engkau akan hidup selama-lamanya, dan beramallah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok”. Ia beranggapan bahwa buat apa bekerja keras meraih kesuksesan dunia kalau pada akhirnya kita juga akan mati.
Ya, memang benar kita akan mati, tapi bukan berarti kita menjadi bersikap apatis seperti itu. Pada suatu saat nanti maut pasti akan menjemput, dan berakhirlah kontrak hidup kita di dunia ini. Namun jika hal ini menjadikan kita kehilangan semangat untuk berjuang dan bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita kita, atau paling tidak berusaha agar kita bisa meraih kehidupan yang lebih baik maka menurut saya pemahaman seperti itu agak kurang tepat. Saya tidak menyalahkan, tetapi hanya menyayangkan.
Akhirat memang harus kita dapatkan, namun dunia juga tidak boleh kita abaikan. Dan yang paling ideal adalah kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Semua orang pasti menghendaki kedua hal tersebut. Jadi ada keseimbangan dalam hidup ini. Di samping bekerja keras untuk urusan dunia, di sisi lain kita juga tidak melupakan ibadah kita kepada Tuhan. Kita tidak mementingkan dunia saja, tapi kita juga tetap ingat kepada Allah SWT, dan sadar betul kewajiban kita kepada-Nya. Dengan memahami pentingnya keseimbangan hidup tersebut, kita akan memiliki sebuah semangat untuk menjalani hidup ini dengan dinamis, optimis dan bahagia.
Ada beberapa hal yang dapat membangkitkan semangat hidup, antara lain:
1. Tahu apa hakekat sebenarnya hidup ini.
Banyak orang yang tidak tahu apa sebenarnya hakekat hidup ini. Untuk apa kita hidup? Untuk apa kita ada di dunia ini? Memang butuh perenungan yang dalam untuk menemukan jawaban pertanyaan seperti itu. Jika Anda seorang muslim, pasti Anda pernah mendengar atau membaca firman Alla SWT dalam Al Qur’an surat Adz Dzariyaat ayat 56 yang artinya, “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Mengabdi/beribadah di sini memiliki arti yang sangat luas. Tidak ibadah yang kaitannya dengan urusan akhirat saja, namun semua ikhtiar dan kerja keras kita dalam hidup ini adalah ibadah. Selama apa yang kita lakukan tidak bertentangan dengan ajaran agama yang kita anut, itu pun bernilai ibadah. Kita berusaha membahagiakan dan mencukupi kebutuhan keluarga kita, itu juga ibadah. Yang penting dari awal kita niatkan apa pun usaha kita hanya untuk mencari keridhaan-Nya, dan kita pun harus seimbang dalam mengerjakan urusan dunia dan amalan akhirat. Jika kita menyadari hal ini, tentu kita akan memiliki semangat untuk mengerjakan semua pekerjaan dan urusan kita dengan cara yang terbaik. Satu hal yang penting dan tidak boleh dilupakan adalah niat, karena niat akan menentukan nilai amal/perbuatan kita.
2. Tahu cita-cita hidup kita yang tertinggi.
Semua orang memiliki impian atau cita-cita, namun hanya sedikit yang berani mengejar dan mewujudkannya menjadi sebuah realitas fisik. Banyak orang kehilangan semangat dalam hidupnya hanya karena mereka tidak tahu atau tidak mau tahu akan apa yang sebenarnya yang mereka mau. Apa yang sebenarnya yang mereka inginkan. Kebenyakan orang hanya menjalankan hidup ini sebagai sebuah rutinitas. Dengan sedikit kenyamanan yang mereka rasakan maka berhenti sampai di situlah impiannya. Mereka takut membuat sedikit perbedaan karena khawatir kenyamanan itu akan hilang.
Semua orang pasti memiliki potensi yang luar biasa; dan keluarbiasaan itu baru akan tergali secara maksimal jika kita sudah bisa keluar dari penjara mental kita. Jika kita sudah menemukan profesi yang paling tepat dengan panggilan jiwa kita maka kita akan lebih mudah mengaktualisasikan potensi diri kita yang sebenarnya. Dengan itu kita mendedikasikan hidup untuk kehidupan ini; mempersembahkan yang terbaik yang bisa kita berikan untuk peradaban manusia yang sedang kita jalani saat ini.
Banyak orang berbakat yang terjerat borgol emas. Mereka sebenarnya bisa melakukan hal yang lebih, tapi mereka tidak berani melakukan hal yang berbeda atau keluar dari zona nyaman. Banyak orang yang sebenarnya bakatnya di bidang A, namun kenyataannya ia bekerja di bidang C. Ia tidak berani keluar dari pofesinya yang sekarang karena tidak adanya jaminan penghasilan jika ia benar-benar keluar. Akhirnya ia merasa kehidupannya bagai di penjara, pekerjaannya mengurung ia seperti di sangkar emas. Tidak salah lagi, bukan potensi terdahsyat yang keluar dari dirinya, namun semua itu seakan menjadi rutinitas agar ada nasi yang bisa dimakan hari ini, besok dan seterusnya.
Jika Anda ingin kehidupan Anda penuh semangat dan bahagia maka temukan apa yang sebenarnya Anda inginkan dan kejarlah hal itu. Semua butuh perjuangan dan kerja keras, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi ada hal yang harus Anda tahu: tidak ada sesuatu yang tidak mungkin dalam hidup ini selama kita mau mencoba dan berusaha. Kadang kita takut melakukan kesalahan atau lebih mendengar kata orang lain yang menyurutkan tekad kita. Jika memang kita sudah memiliki impian yang pantas diperjuangkan, teruslah berjuang untuk mewujudkannya, meskipun banyak proses dan ujian yang harus kita lewati.
3. Bersyukur terhadap apa yang sekarang kita miliki dengan tulus.
Setiap orang mempunyai titik kepuasan sendiri-sendiri. Anda orang yang jika mempunyai rumah satu sudah puas, namun ada juga yang sudah memiliki rumah, hotel, vila atau real estate di berbagai penjuru kota masih belum puas. Ada orang yang punya tabungan 1 juta rupiah sudah merasa kaya, namun ada juga orang yang sudah punya tabungan, deposito, saham atau asset investasi lainnya masih merasa kurang. Pada umumnya untuk urusan harta benda duniawi orang selalu ingin lebih banyak lagi dan lagi. Jika diukur maka tidak ada batasnya. Kabar buruknya adalah hanya sedikit saja dari mereka yang terpenuhi keinginannya.
Orang yang pikirannya selalu merasa kurang, miskin, tidak beruntung, dan sikap negatif lainnya mana mungkin ia akan bahagia dan bersemangat dalam hidupnya. Jika yang dipikirkan hanya yang tidak dimiliki, mana mungkin kita akan bersyukur. Oleh karena itu, dengan mensyukuri semua yang ada pada kita saat ini, itulah sebenarnya sumber semangat kita. Kita akan sadar bahwa Tuhan sebenarnya sangat sayang kepada kita. Banyak sekali nikmat yang sudah kita rasakan, sementara lebih banyak lagi orang yang nasibnya tidak seberuntung kita. Ada pun sesuatu yang kita inginkan yang belum kita miliki, itu adalah kesempatan bagi kita untuk berikhtiar semampu kita untuk mendapatkannya. Jangan pernah kecewa, apalagi putus asa.
4. Yakin bahwa apa pun yang kita lakukan akan mendapat balasan, baik di dunia maupun kelak di akhirat.
Setiap perbuatan kita pasti akan ada efeknya. Kita tersenyum kepada orang lain maka orang lain pun akan tersenyum kepada kita. Kita tidak sengaja menginjak kaki orang, mungkin bisa saja orang itu akan marah. Kita memberi sedekah (100 ribu misalnya) pada seorang pengemis, pasti si pengemis akan gembira luar biasa seakan itu sebuah mimpi, dan untaian kalimat doa pun keluar dari mulutnya untuk kebaikan kita. Kita marah, orang di sekitar kita pasti menjauh. Di tempat ramai tiba-tiba kita tertawa sendiri tanpa sebab yang masuk akal, mungkin kita akan disangka gila. Jadi, semua perbuatan (aksi) yang kita lakukan akan menimbulkan efek atau reaksi. Dan efek atau reaksi yang muncul sesuai dengan hukum tabur-tuai. Seperti jika kita menanam padi, bisa dipastikan yang akan tumbuh juga padi. Namun jika kita menanam rumput maka yang akan tumbuh juga rumput. Kalau kita mengharap padi yang akan tumbuh maka kita harus segera bangun dari mimpi buruk.
Setelah kita tahu bahwa apa pun yang kita lakukan akan menimbulkan akibat, baik langsung maupun tidak langsung terhadap diri kita, maka kita harus memilih hanya untuk berbuat yang baik, positif, bermanfaat dan bernilai saja. Dengan demikian, bisa dipastikan efek yang akan kembali kepada kita juga hal-hal yang baik. Tidak ada yang sia-sia dalam hidup ini jika kita tahu benar apa yang kita lakukan. Sekecil apa pun yang kita lakukan akan dinilai oleh malaikat pencatat amal. Balasannya tidak saja di dunia, tetapi juga kelak di akhirat. Jika kita ingin rekapan catatan amal tersebut isinya bagus maka kita pun harus selalu menjaga agar setiap perbuatan yang kita lakukan adalah perbuatan terbaik. Waktu kita adalah aset terpenting setelah nafas/oksigen maka kita harus mengisinya dengan gerak/aksi/perbuatan yang jelas manfaatnya. Tidak ada waktu yang terbuang sia-sia. Jadi semuanya pantang sia-sia.
Dengan menyadari empat hal tersebut maka akan sulit bagi kita untuk tidak bersemangat. Mungkin keadaan Anda saat ini sedang tidak menyenangkan, tapi bukankah kita bisa merubahnya menjadi sebaliknya dengan aksi kita selanjutnya; dengan respon kita terhadap keadaan tersebut. Jika kekasih meninggalkan kita, bukankah kita bisa cari yang lain lagi. Jika kita di PHK, bukankah kita bisa cari pekerjaan lain yang lebih baik atau membuka usaha sendiri. Jika orang lain tidak menghargai kita, bukankah masih banyak orang yang jauh lebih baik yang bisa menjadi sahabat sejati kita. Demikian seterusnya; selalu ada solusi untuk tiap masalah. Kita hanya perlu tetap bersemangat, optimis dan menjernihkan pikiran agar respon dan aksi kita benar-benar efektif dan efisien.

7 Tips semangat memulai hari

Menjaga semangat supaya tetap positif memang perlu latihan terus-menerus. Kadang kita jenuh, bosan dengan pekerjaan yang itu2 aja. Bosan dengan kondisi yang membuat kita mau tidak mau harus bertahan di situ. Tapi berusaha selalu berpikiran positif memang tidak selalu mudah. Ini ada beberapa tips yang.....mudahan bisa membantu kita untuk membangkitkan semangat hidup kita lagi...

1. Pilihlah salah satu kata-kata bijak yang dapat mempengaruhi semangat dan motivasi mu. Ini bisa di dapat dr mana aja dong, bisa jd dr orang terdekatmu atau malah dr orang2 yang selama ini kau anggap tak ada.

2. Berusahalah bertemu dan bergaul dengan orang-orang yang memiliki semangat positif. Hindari lingkungan yang cenderung mempengarungi menurunnya semangat mu atau mempengaruhi kebosanan mu. (Aku misalnya....he he he, tetap narsis ya??)

3. Hapuslah kata-kata “tidak dapat,”, “tidak bisa”, “malas”, “tidak bersemangat” atau kata-kata lain yang senada dari pikiran mu.

4. Mulailah hari dengan bersikaplah positif, Keep Smilling. Senyum di pagi hari akan membantu menjaga hari mu.

5. Carilah suatu kesempatan untuk bisa berbagi dan memberi kepada orang lain dengan tulus dan ikhlas. Apapun dan sekecil apapun pemberianmu, asal ikhlas pasti akan membahagiakan penerimanya. Dan membuat kita merasa dibutuhkan.

6. Pahami kehendak hati atau tujuan yang ingin kamu raih dalam kehidupan. Kemudian lakukan sesuai dengan kehendak hati mu. Just be your self, beb.

7. Bersyukurlah kepada Tuhan YME atas limpahan rahmat dan berkah yang sudah anda terima sampai detik ini. Ini paling penting.

motivasi Diri

Seringkali rutinitas dan berbagai masalah yang datang silih berganti setiap hari membuat kita kehilangan motivasi untuk mendapatkan yang lebih baik dalam kehidupan. Membuat semua tujuan kita mengabur dan lama-lama menghilang. Kemudian bagaimanakah cara membangkitkan motivasi diri dan meningkatkan motivasi tersebut
Apa yang dimaksud dengan motivasi?
Motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah, dan kegigihan perilaku. Artinya, perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah, dan bertahan lama. Motivasi juga merupakan suatu keadaan yang mendorong, mengarahkan, dan mempertahankan perilaku dalam melakukan sesuatu.
Bagaimana proses terbentuknya motivasi dalam diri seseorang? Jelaskan beserta contoh kasusnya.
Terbentuknya motivasi berasal dari dua jenis, yaitu berasal dari diri sendiri (internal) dan juga berasal dari lingkungan. Motivasi internal adalah motivasi yang muncul dari dalam diri sendiri tanpa ada faktor luar yang mempengaruhi. Motivasi ini lebih menekankan nilai dari kegiatan itu sendiri dari pada penghargaan dari luar. Motivasi internal masih dibagi lagi menjadi dua yaitu, determinasi diri dan pilihan personal. Determinasi disini maksudnya adalah kita melakukan sesuatu karena kita mau melakukannya bukan karena paksaan atau imbalan. Sedangkan pilihan personal adalah kita melakukan sesuatu karena kita merasakan perasaan bahagia dan menyenangkan, kita merasakan kepuasan tersendiri ketika selesai melakukan sesuatu. Motivasi yang muncul dari dalam diri misalnya, kita melakukan suatu pekerjaan karena kita ingin mengembangkan diri dalam bidang pekerjaan tersebut bukan karena faktor luar seperti hukuman dan imbalan.
Berbeda dengan motivasi ekternal yaitu motivasi yang muncul karena dorongan dari luar baik itu berupa hal yang positif seperti imbalan, reward, hadiah, penghargaan dan lain-lain maupun hal yang negatif seperti, hukuman, paksaan dll. Contiohnya kita bekerja karena gaji yang akan kita dapatkan setiap bulannya.
Motivasi yang paling kuat adalah motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang, sebab kita dengan sadar ingin melakukan sesuatu bukan karena imbalan, pujian, hukuman dan lain-lain tetapi karena kita memang menginginkannya.
Apa saja yang bisa mempengaruhi terbentuknya motivasi dalam diri seseorang? (Internal? Eksternal?) penjelasan dan contoh kasusnya.
Sesuatu yang dapat mempengaruhi motivasi seseorang adalah intensitas sejauh mana faktor internal dan eksternal memberikan dorongan. Semakin kuat dorongan dari dalam maupun dari luar akan memberikan motivasi yang semakin besar bagi seseorang. Seseorang yang bekerja dengan menghasilkan penjualan sebanyak 20 produk akan mendapatkan uang sebesar 500 ribu, ia akan termotivasi untuk menjual lebih jika kompensasinya lebih besar dan lebih besar lagi dari pada sebelumnya.
Adakah manfaat dari sebuah motivasi? contoh kasusnya.
Tanpa motivasi maka seseorang tidak akan melakukan apa-apa, kita makan, minum, bersosialisasi, bekerja, belajar, berhubungan dengan lawan jenis, semua membutuhkan motivasi, baik itu motivasi yang muncul dari dalam diri sendiri maupun karena faktor luar.
Tapi ada kalanya motivasi itu perlahan surut bahkan pada kasus tertentu, hilang sama sekali. Apa yang bisa mempengaruhi berkurang atau bahkan hilangnya motivasi dalam diri seseorang? penjelasan dan contoh kasusnya.
Motivasi dari dalam diri adalah motivasi yang paling kuat bertahan dibandingkan motivasi yang muncul karena faktor eksternal. Mengapa? Sebab faktor luar biasanya berupa imbalan, hadiah, penghargaan dll dan itu mudah berubah. Jika faktor luar tersebut hilang, maka motivasi kita dapat turun dan bahkan hilang sama sekali. Misalnya kita bekerja keras untuk dapat melebihi target yang di tetapkan oleh atasan kita, dengan iming-iming bonus di akhir bulan. Ketika bonus tersebut dihilangkan, kita bisa saja menurunkan produktifitas kerja atau bahkan tidak berniat lagi mengejar penjualan melebihi target yang diberikan.
Lalu jika situasinya memang demikian, adakah tip atau saran khusus yang bisa membangkitkan atau menguatkan motivasi yang mulai menurun tadi? Bagaimana tahapannya? Tolong berikan penjelasan berikut contoh kasusnya.
Mulailah dengan memotivasi diri sendiri, poin paling penting adalah: apa yang sebenarnya anda cari, untuk apa anda melakukannya, dan apa yang anda peroleh dengan melakukannya, tanyakan pertanyaan tersebut pada diri anda. Jika sudah, buatlah itu menjadi tujuan anda dalam melakukan sesuatu. Buatlah sebuah perencanaan untuk mencapai itu, baik perencanaan harian, mingguan atau bahkan bulanan. Jika anda merasakan kesulitan, maka cobalah berpikir alternatif dan mencari dukungan. Bahkan ketika anda berhasil mencapai tujuan anda, berilah kompensasi pada diri anda sendiri, misalnya dengan mentraktir diri sendiri, memuji diri, atau memberikan apresiasi bagi diri anda.
Lalu apa yang harus dihindari agar motivasi kita selalu terjaga dengan baik? Adakah saran-saran khusus?
Motivasi akan terjaga dengan baik jika kita mempertahankan motivasi internal atau motivasi yang berasal dari dalam diri sendiri, sehingga memunculkan dorongan, semangat, gairah dalam melakukan sesuatu atas inisiatif diri sendiri. Lakukanlah sesuatu yang memang membuat diri kita benar-benar menyukainya, lakukan sesuatu karena kita menginginkannya, bukan karena paksaan, hadiah, imbalan, pujian, penghargaan dan lain-lain.
Lalu bagaimana tip untuk memberi motivasi kepada orang lain yang tidak atau lemah motivasinya? berikan penjelasan.
Memotivasi orang lain bisa dengan dua cara, menumbuhkan motivasi internalnya atau motivasi ekternal. Memotivasi orang secara internal dimana motivasi tersebut tumbuh dari dalam diri orang tersebut, lebih sulit dibandingkan dengan menumbuhkan motivasi yang muncul karena faktor luar.
Mengapa lebih sulit, sebab kita masuk ke dalam pemikiran dan keyakinan seseorang ketika menumbuhkan motivasi internal. Bagaimana kita membuat orang tersebut mau melakukan sesuatu karena memang orang itu ingin melakukannya bukan atas imbalan, pujian, gaji, uang dll. Memang susah, tetapi cara yang bisa dilakukan adalah dengan merubah pandangan negatif dari seseorang menjadi pandangan yang lebih positif, dengan catatan orang tersebut memang mau untuk merubah dirinya.
Akan lebih mudah jika kita menumbuhkan motivasi eksternalnya. Caranya dengan memberikan “pandangan ke depan”, tentang apa yang akan ia dapatkan nantinya, seperti ketika ia berhasil, ia akan mendapatkan hadiah, reward, pujian, pangkat, uang, dll. Bahkan kita juga bisa dengan sedikit menakut-nakuti “bukan untuk menjerumuskan”, apa konsekuensi negatif jika orang tersebut tidak melakukannya. Dengan ia mengetahui konsekuensi negatifnya maka diharapkan ia mau melakukannya.

Tips Pakai Jilbab dan Mukena


Seiring dengan perkembangan jaman, maka perkembangan dunia fashion dalam islam pun ikut berubah. Maraknya penjualan Kaos Muslim, Kaos Muslimah dan Mukenah memberikan warna dalam dunia “perjilbaban”. Tidak hanya Mukena orang dewasa tapi juga Mukena Anak pun sudah ada yang bagus. Sekarang sudah banyak took yang Jual Mukena dan Kaos Muslimah. Kaos Muslim dan Mukena banyak desain dan motifnya yang bagus. Mungkin anda bisa cari toko yang menJual Mukena terdekat di kota anda.
Nah, mendukung itu semua, ada beberapa tips nih biar makin cantik pakai jilbab atau Mukenah.
1. Kalu mau nyari jilbab atau pakaian muslimah, cari bahannya yang kamu suka, yang ringan, enak, dan gampang dipake. Hindari bahan-bahan parasut, sekalipun niatannya bahan parasut itu anti air, dan mumpung sekarang hujan, bahan parasut bisa tahan air
2. Sesuaikan warna jilbab dengan warna kulit ataupun pakaian anda. Agar terlihat rapi an serasi.
3.Usahakan untuk memilih model yang sopan dan menutup aurat.
Semoga bermanfaat

TIps melukis di atas telur

Cobalah sesekali meluangkan waktu dengan sedikit berkreasi dengan kulit telur cth melukis Gambar Kartun di kulit telor. Kulit telur nan indah bisa didapat, uang pun mungkin mengalir ke kantong.Melukis(cth melukis Gambar Kartun) di atas kulit telur bukan hal sulit. Tak perlu jadi pelukis dulu. Di mana ada kemauan, kulit telur nan indah bisa didapat, ikutilah kelas Sanggar Lukis dan Kursus Melukis untuk membantu anda dalam melukis di kulit telor atau kanvas.Sebelum melukis di atas cangkang telur, pastikan isi telur telah kosong. Cara untuk mengosongkannya mudah. Alat yang digunakan cukup paku, kawat kecil dan alat suntik.Mempersiapkan kulit telur 1. Lubangi telur pada bagian ujung yang lebih tumpul. Gunakan paku untuk membuat lubang.
2. Masukkan kawat ke dalam telur. Putar-putar kawat untuk mengaduk cairan di dalam telur. Tujuannya agar isi telur lebih mudah dikeluarkan, cobalah anda mengikuti kelas Sanggar Lukis dan Kursus Melukis untuk membantu anda.
3. Gunakan alat suntik, untuk mengeluarkan seluruh cairan. Masukkan jarum suntik ke dalam lubang. Tiupkan angin ke dalam telur. Lakukan secara perlahan untuk menghindari kulit telur meledak/pecah. Cairan akan keluar melalui lubang di sekitar jarum suntik.
4. Setelah seluruh cairan telur keluar, bersihkan bagian dalam telur. Untuk itu, semprotkan cuka masak ke dalam telur. Kocok-kocok dan keluarkan cairan cuka. Lakukan beberapa kali hingga cairan yang keluar lebih bening.
5. Keringkan kulit telur sekitar 2-3 jam. Setelahnya, Anda bisa mulai melukis di atasnya.Mulailah melukis (ikutilah kelas Les Lukis) Tidak harus menjadi pelukis dulu ketika ingin Belajar Melukis di atas telur. Semua bisa melakukannya. Jika ragu, maka buatlah pola terlebih dahulu pada kertas, untuk selanjutnya jiplak pola itu ke atas permukaan kulit telur.

Gunakan pensil untuk Belajar Melukis dalam membuat pola di atas kulit telur. Setelah seluruh pola terbentuk, mulailah mewarnai. Untuk ini dapat digunakan berbagai jenis pewarna, baik menggunakan spidol, cat air, hingga cat jenis akrilik. Aplikasikan warna sesuai selera. Semakin indah, semakin berharga

TIps merawat sepatu Kulit

Tips sederhana di bawah ini mungkin akan membuat sepatu anda akan bertahan lebih lama dan terjaga keindahannya:Sepatu pun berhak mendapatkan perawatan secara “manusiawi”. Belum lagi karena pola pakai anda yang “memforsir” sepatu jadi tidak enak dipandang lagi karena dekil, apalagi anda yang ingin Bisnis Sepatu harus benar - benar menjaga kualitas sepatu. Kadang malah karena begitu cintanya anda dengan Desain Sepatu ini, hanya dalam hitungan bulan menjadi rusak atau jebol. Belum lagi sepatu yang sehari-hari anda pakai itu mengeluarkan aroma tidak sedap.Jika anda membelinya Toko Sepatu dan sepatu anda terbuat dari bahan kulit , simpanlah Sepatu Kulit di tempat yang kering dan tidak lembab, dan hindari menjemur sepatu di bawah terik matahari langsung. Angin-anginkan saja agar sepatu tidak lembab dan berjamur. Jangan mengelap Sepatu Kulit dengan menggunakan air ! gunakan bahan lembut untuk mengelapnya.
Untuk sepatu dari bahan suede sebenarnya hampir sama dengan bahan kulit tapi sepatu dari bahan ini dapt dibersihkan dengan cara menyikat akan tetapi memakai sikat khusus yang lembut atau juga dengan pembersih semprot khusus untuk bahan suede, misalnya leather cleaner buatan cololite agar tidak merusak Design Sepatu. Setelah dibersihkan cukup diangin-anginkan saja dan biarkan sepatu dalam beberapa menit agar Desain Sepatu benar2 kering dan bisa di simpan di kotak sepatu yang diberi gel silica, tetapi gel ini harus di ganti dengan yang baru setiap 2 minggu sekali.
Khusus untuk sepatu berwarna putih, dapat di lap dengan menggunakan odol putih hingga merata agar kulit sepatu tidak pecah-pecah dan lebih awet.
Gunakan ganjalan dalam sepatu untuk menjaga bentuk , anda dapt membelinya di took sepatu atau di supermarket, kalau tidak punya anda bisa saja menggunakan potongan kertas Koran yang sudah anda bentuk sesuai dengan bentuk muka sepatu.
Untuk mencegah agar sepatu tidak berbau , jangan memakai sepatu dengan kondisi kaki yang sedang basah, hal ini dapat menyebabkan bakteri berkembang dan akhirnya sepatu anda menjadi berbau tidak sedap.Bagi anda yang mempunyai masalah kaki yang selalu berkeringat, sebaiknya bersihkan dan keringkan kaki anda sebelum menggunakan sepatu.
Untuk pertahan ganda, gunakan obat khusus berupa semprotan pewangi atau foot spray pada bagian dalam sepatu yang ada di Toko Sepatu, setelah itu jangan langsung di pakai, segera angin-angikan agar kering. Addapula bahan pelindung seperti protector buatan Desco dan juga yang lain, bahan ini sekaligus melindungi sepatu agar kedap air. Jika ada tutupi bagian plastik (sol misalnya). Ada juga bahan paraffin / wax khuusus sepatu untuk menutup bagian jahitan antara badan sepatu dengan sol supaya tidak bocor.
Kalau bagian Design Sepatu ada yang lepas, rekat kembali dengan lem super atau aica aibon. Hal yang lebih baikdilakukan oleh pembuat sepatunya karena kadang pembuat sepatu tidak memakai lem perekat yang sama begitu juga mutunya.

Trik Sulap 11 Kartu


Bahan yang diperlukan: hanya 11 lembar kartu remi
Cara memainkan:
Pertama: Pegang 11 kartu lalu mintalah penonton mengocoknya lalu kembalikan kepada Anda. Minta penonton memilih 1 kartu (jangan tunjukkan kepada Anda). Lalu mintalah penonton meletakkan kartu tersebut di urutan ke-2 (dari atas).
Kedua: Letakkan kartu satu persatu di atas meja sambil mengeja nama penonton (maksimal nama 11 huruf, kalau terlalu panjang, cukup nama panggilan saja). Bila masih ada sisa kartu di tangan kiri Anda, taruh semuanya di atas tumpukan tadi.
Ketiga: Sekarang giliran Anda mengeja AYOSULAP sambil meletakkan kartu satu persatu di atas meja (8 kartu diletakkan di atas meja). Sisa kartu di tangan kiri Anda ditumpukkan di atas 8 kartu tadi.
Keempat: Kemudian letakkan satu persatu kartu di atas meja dan katakan ke penonton, bilang STOP di mana saja Anda mau. Setelah penonton bilang STOP, sisa kartu ditumpuk lagi di atas kartu tadi.
Kelima: Ambil tumpukan kartu tadi, letakkan kartu di belakang punggung Anda. Ambillah kartu ke-2 dari bawah, lalu tunjukkan kartu tersebut kepada penonton. Itu pasti kartunya!
Catatan:
Saat akan melakukan langkah keempat, posisi kartu penonton ada di urutan nomor 2 dari atas. Jadi saat melakukan langkah keempat ini, sebaiknya setelah Anda meletakkan 2 kartu di atas meja, barulah Anda mengatakan “Bilang STOP di mana saja Anda mau.” Tapi kalau pun penonton protes, ingin 1 kartu saja yang diletakkan di meja, tidak masalah. Berarti kartu penonton ada di bagian paling atas. Yang harus Anda ingat adalah saat akan melakukan langkah keempat, kartu penonton ada di urutan ke-2 dari atas (ini kuncinya).
Pada klimaks (saat akan mengeluarkan kartu penonton) sebaiknya dilakukan di belakang punggung agar rahasia sulap ini tidak mudah terbongkar. Anda bisa melakukan macam-macam variasi saat mengeluarkan kartu pilihan penonton tadi.
Permainan ini bisa dimainkan pada siapa saja (meski nama tiap orang berbeda jumlah hurufnya dan mereka boleh bilang STOP kapan saja). Hasilnya tetap sama.
Mengapa pakai 11 kartu? Mengapa kartu penonton harus diletakkan di urutan ke-2? Angka 11 adalah tanggal lahir saya, angka 2 karena 1 +1 = 2 :D
Saat akan main sulap, ingat kode etik pesulap.

Trik Sulap Sederhana dengan Menggunakan Simulasi Mate-matika

Pernahkah anda dibuat berdecak kagum, menyaksikan trik sulap menggunakan simulasi angka seperti yang di bawakan Jo-sandi di acara “The Master” asik bukan?
Nah kali ini saya ingin membagi sebuah trik sederhana tentang “Simulasi angka” yang seder hana namun tak kalah mengasikkan pula.
Mengapa asik, karena apapun angka yang akan anda tulis dengan menggunakan pegangan angka 9 kita dapat menebak hasil penjumlahan dari tiga susun rangkaian angka yang akan dua kali anda tulis dan terakhir sekali kita menulis.
Sebut saja; pertama; orang yang tidak kita kenal pertama menulis empat angka 7689
maka kita bisa langsung menebak jumlah dari tiga susun yang nanti akan di tulis
pertama kita menulis angka 1 hasil pengurangan dari angka paling belakang
yaitu angka (9)
kemudian menuliskan 7, 6 dan 8
sepadan angka yang di ajukan orang yang tidak kita kenal tadi
lalu yang terakhir, karena angka sembilan sudah kita kurangi 1 maka menjadi 8
maka kita menerka hasilnya adalah
17688
“ingat jumlah total dari tiga susun

kemudian orang yang tidak kita kenal kedua kita persilahkan untuk menuliskan empat angka lagi, terserah dia mau nulis angka berapa
umpama: 4735
berarti sudah ada dua susun yaitu:
7689
4735
yang telah di tulis oleh masing-masing orang yang tidak kita kenal tersebut.
agar menjadi tiga susun maka yang satu susun yang akan menulis adalah kita atau orang yang tidak kita kenal ketiga
disini orang tersebut adalah mister x ‘yaitu teman kita yang telah kita percaya secara diam-diam untuk membubuhkan tulisan nanti.
Kuncinya adalah: mister x ini nantinya harus mengekor dari angka yang di bubuhkan oleh orang yang tidak kita kenal ke dua dengan patokan harus berjumlah angka sembilan terhadap angka di atasnya tadi
umpama orang kedua menulis: 4735
maka artinya
4+?=9 (4 tambah berapa agar 9)
?=5 (jawabnya 5)
7+?=9
?=2
3+?=9
?=6
5+?=9
?=4
jadi berapapun yang ia tulis nanti. Usahakan mister x teman anda yang dipercayai harus di kasih tahu agar menulis (angka berapa yang bisa dijumlahkan dengan atas nya, yang hasilnya 9
maka jika orang kedua menulis:
4735
maka jawabnya yang di bubuhkan mister x adalah
5264
4735
5264
perhatikan jumlah satu-persatu secara menurun maka semua jumlah nya 9 bukan?
jadi tiga susun dari dua orang lain dan satu dari kita atau orang ketiga suruhan kita tadi semuanya menjadi:
7689
4735
5264
dan hasilnya pasti akan sama dengan yang kita terka tadi. Yang tulisannya telah kita tulis di selembar kertas dan kita taruh di bawah gelas umpamanya; yaitu seperti di bawah
17688
apakah anda paham? Mudah sekali bukan?

Udang Goreng Bumbu Mirin

500 gr udang cukup besarnya
1 sdm bawang putih, haluskan
2 sdt kecap asin
1/2 sdm garam
minyak goreng secukupnya
Bahan II:
100 gr lettuce, iris halus
12 buah bawang putih, buat kripik
Bahan III:
100 ml mirin
2 sdt gula pasir
1 sdm bumbu kaldu
2 sdm kecap asin jepang
1 sdt minyak wijen
2 sdm arak putih (arak masak)



Lumuri udang dengan bahan I, kecuali minyak diamkan beberapa saat agar meresap.
Panaskan minyak, goreng udang hingga agak kering kecokelatan. Angkat.
Campur bahan III, panaskan hingga agak mengental, masukkan udang masak hingga bumbu pekat.
Angkat letakkan di atas daun lettuce, tabur dengan kripik bawang, sajikan.

Untuk 4 porsi