Sabtu, 05 Februari 2011

Berbicaralah pada Diri Sendiri

Tanpa kita sadari, ternyata diri juga butuh untuk diajak bicara. Karena ternyata, dengan mengajak diri berbicara kita telah memberikan kesempatan untuk memperkaya diri.
Menurut para ahli, kebiasaan berbicara dengan diri sendiri atau self talk sudah ada sejak kita belajar bicara dan merupakan bagian dari proses belajar anak. Dan bicara dengan diri sendiri, tidak melulu dalam bentuk dialog dengan suara. Sebab semua yang terlintas dalam otak kita, sebenarnya cara kita berbicara dengan diri sendiri.
Maka jangan heran jika dalam satu menit, ada 150-300 kata. Itu artinya, 45-51 ribu kata per hari, total kata yang kita ucapkan setiap harinya pada diri kita sendiri. Menurut psikolog Toge Aprilianto dari Surabaya, berbicara pada diri sendiri bisa menjadi sangat dominan dalam diri setiap orang. Dan jika kita terbiasa berbicara pada diri sendiri akan memberikan banyak kelebihan, diantaranya:
1. Penyaluran emosi : Menggerutu karena lama menunggu adalah contoh dari berbicara dengan diri sendiri untuk menyalurkan emosi. Hanya saja, pastikan agar jangan sampai komunikasi dengan diri sendiri ini malah membuat kita semakin kesal.
2. Alat bantu mengambil keputusan : Semua faktor yang ada ketika kita dihadapkan pada dua kondisi untuk dipilih bisa dibicarakan pada diri sendiri dengan lebih fair.
3. Mengenal dan menerima diri sendiri : Berbicara dengan diri sendiri membuat kita lebih akrab dengan diri sendiri. Ini akan membantu kita tidak ikut terseret menjadi orang kebanyakan, karena kita lebih bisa mendengar kata hati kita ketika masuk dalam situasi atau lingkungan baru.
4. Berinteraksi dengan orang lain : Berbicara dengan diri sendiri akan menjadi media menimbang kebutuhan sendiri, mengira-ngira apakah orang lain bisa memenuhi kebutuhan kita, menimbang risikonya kalau ada untuk kemudian dijadikan referensi mengambil tindakan.
5. Memengaruhi orang lain dengan sehat: Sebelum menyakini orang lain, kita harus menyakinkan diri sendiri atau hal yang diinginkan dan direncanakan. Kalau kita tidak tahu apa yang kita mau, bagaimana bank akan percaya pada kita? Maka ajukanlah banyak pertanyaan kepada diri sendiri dulu, baru menyakinkan menyakinkan orang lain.
6. Mengembangkan diri : Berbicara dengan diri sendiri dapat menjadi media mengembangkan diri, jika kita menggunakan nada positif sama ketika kita menggunakannya untuk penyaluran emosi.

Menulis dengan Tangan Baik untuk Otak

 Fungsi pena kini banyak digantikan dengan papan ketik (keyboard). Padahal, terbiasa mengetik dengan keyboard berpengaruh pada menurunnya aktivitas otak yang berperan besar dalam fungsi pembelajaran.
Menulis dengan tangan diketahui menimbulkan pengalaman sensorik yang sangat berbeda dengan kegiatan mengetik. Kedua kegiatan itu ternyata mengaktifkan dua bagian otak yang berbeda juga.
"Tubuh kita didesain untuk berinteraksi dengan dunia di sekeliling kita. Kita memiliki 'alat' untuk menggunakan obyek fisik untuk mengerjakan tugas, misalnya buku atau pena," kata salah satu peneliti Anne Mangen dari University of Stavangers Reading Centre, Norwegia.
Dalam serangkaian tes yang dilakukan Mangen dan timnya, diketahui aktivitas menulis dengan tangan akan meninggalkan jejak "memori motor" di bagian otak yang disebut sensorimotor. Proses ini akan mendorong kemampuan visual dalam mengenal huruf dan angka. "Meski terkesan dua hal yang berbeda, sebenarnya menulis dan membaca saling berkaitan," kata Mangen.
Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Advances in Haptics. Haptics sendiri mengacu pada sensasi menyentuh dan cara berkomunikasi dan mengeksplorasi lewat sentuhan.
Dalam penelitiannya, kelompok partisipan dibagi dalam dua kelompok, yakni orang yang menulis dengan tangan dan orang yang mengetik lewat keyboard. Kemudian mereka diminta mempelajari alfabet yang belum pernah dikenal sebelumnya.
Ternyata orang dari kelompok yang menulis dengan tangan memiliki hasil yang lebih baik dalam tes dibanding orang yang mengetik di keyboard.
Hasil pemindaian otak juga menunjukkan orang yang menulis dengan tangan, bagian otak yang disebut broca lebih aktif. Bagian otak ini berkaitan dengan kemampuan berbahasa. Kerusakan di bagian otak ini, misalnya akibat kecelakaan, bisa menyebabkan seseorang sulit berbicara.

Restless Legs Syndrome (RLS)

DEFINISI

Restless legs syndrome (RLS) adalah kondisi di mana kaki anda terasa sangat tidak nyaman ketika anda duduk atau berbaring. Perasaan tidak nyaman ini akan hilang untuk sementara jika anda berjalan. RLS dapat membuat sulit tidur di malam hari dan membuat sulit ketika harus melakukan perjalanan dengan kendaraan.



GEJALA

Tanda dan gejala RLS adalah rasa tidak nyaman pada betis, paha, kaki atau tangan yang sering diekspresikan dengan :

•    Merangkak
•    Perasaan geli
•    Kejang
•    Merayap
•    Menarik kaki saat berjalan
•    Nyeri
•    Perasaan seperti tersetrum
•    Tidak nyaman
•    Gatal
•    Rasa seperti digrogoti
•    Sakit
•    Rasa seperti terbakar
•    Kaku
•    Sulit menggerakkan kaki

Penyebab & Faktor Risiko

Penyebab

Ilmuwan meyakini bahwa penyebab kondisi ini terjadi akibat ketidakseimbangan zat kimia pada otak (dopamine). Zat ini mengirimkan pesan untuk mengontrol gerakan otot.

Selain itu, faktor keturunan juga merupakan penyebab, khususnya jika kondisi ini terjadi ketika usia muda.
Kehamilan atau perubahan hormon dapat memperburuk tanda dan gejala untuk sementara waktu. Beberapa wanita mengalami RLS untuk pertama kali saat hamil, khususnya ketika tiga bulan terakhir.

Selain itu kondisi lain seperti peripheral neuropathy, gagal ginjal dan kurang zat besi (karena anemia maupun tidak) terkadang juga disertai RLS.

Faktor risiko

RLS dapat terjadi di usia berapapun, bahkan ketika kanak-kanak. RLS lebih umum disertai dengan bertambahnya umur.

Deep Vein Thrombosis (DVT)

DEFINISI

Deep vein thrombosis (DVT) adalah kondisi dimana gumpalan darah terbentuk pada satu atau dua pembuluh darah yang terletak di bagian dalam tubuh dan biasanya pada area kaki. DVT dapat menyebabkan nyeri pada kaki, tetapi sering muncul tanpa gejala apapun.

DVT dapat terjadi jika anda duduk dalam waktu yang lama atau jika anda mengalami kondisi medis tertentu yang menyebabkan darah menggumpal. DVT adalah kondisi serius karena gumpalan darah yang terbentuk pada pembuluh dapat lolos dan mengalir menuju paru-paru. Beberapa DVT dapat menghilang dengan sendirinya.

GEJALA


Setengah dari kasus DVT terjadi tanpa gejala yang jelas. DVT sendiri memiliki gejala antara lain:
•    Bengkak pada area kaki termasuk pada pergelangan kaki.
•    Nyeri pada kaki. Rasa sakit sering dimulai pada betis dan dapat terasa seperti kram.
•    Kemerahan dan rasa hangat pada daerah tersebut.
•    Nyeri atau bengkak pada lengan atau leher. Ini terjadi jika gumpalan darah tersebut terjadi pada lengan atau leher.

Penyebab & Faktor Risiko

Penyebab

DVT terjadi ketika gumpalan darah terbentuk di pembuluh yang terdapat di bagian dalam tubuh dan sering terjadi pada kaki. Gumpalan darah dapat disebabkan banyak hal yang berbeda – yaitu sesuatu yang menyebabkan darah anda tidak mengalir secara normal.

Faktor risiko

Banyak faktor yang dapat meningkatkan peluang anda mengalami DVT, antara lain :

•    Duduk dalam waktu yang lama, contohnya ketika melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan.
•    Faktor keturunan.
•    Berbaring untuk waktu yang lama, contohnya ketika dirawat di rumah sakit.
•    Cedera pada pembuluh darah atau operasi.
•    Hamil.
•    Kanker.
•    Gagal jantung.
•    Pil KB atau terapi pengganti hormon.
•    Alat pacu jantung atau kateter pada pembuluh.
•    Obesitas atau kelebihan berat badan.
•    Merokok.


Pencegahan

Pencegahan DVT sejauh ini lebih mudah daripada mengobatinya. Beberapa tindakan pencegahannya antara lain:
•    Menggunakan obat berdasarkan resep yang diberikan dokter anda.
•    Secara rutin memeriksakan kesehatan anda.
•    Perhatikan seberapa banyak vitamin K yang anda makan. Vitamin K banyak terdapat pada sayuran hijau dan minyak kedelai.
•    Melatih otot betis bagian bawah dengan berjalan dan sebagainya.
•    Bergeraklah untuk menghindari terbentuknya gumpalan darah.
•    Buat perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat.

Periodontitis

DEFINISI

Periodontitis adalah infeksi gusi serius yang merusak jaringan lunak dan tulang yang menyangga gigi anda. Periodontitis dapat menyebabkan gigi tanggal atau yang lebih buruk, meningkatnya risiko serangan jantung atau stroke dan masalah kesehatan serius lainnya.

Periodontitis adalah umum tetapi dapat dicegah. Periodontitis biasanya diakibatkan kurangnya kebersihan mulut. Menyikat gigi setiap hari dan berkumur serta pemeriksaan rutin dapat mengurangi risiko terkena periodontitis.

GEJALA

Tanda dan gejala periodontitis antara lain:
•    Gusi bengkak
•    Gusi merah terang atau keunguan
•    Gusi terasa kebal ketika disentuh
•    Gusi yang terdorong maju, membuat gigi terlihat lebih panjang
•    Jarak yang timbul di antara gigi
•    Napas bau
•    Rasa tidak enak pada mulut
•    Gigi tanggal
•    Perubahan pada bentuk barisan gigi

Ada beberapa jenis periodontitis. Yang paling umum adalah jenis periodontitis kronis yang paling banyak menyerang mereka yang berusia lebih dari 35 tahun. Periodontitis yang dimulai pada masa kanak-kanak dan mereka yang berusia muda disebut periodontitis agresif.

Penyebab & Faktor Risiko

Penyebab

Plak pada gigi dicurigai merupakan penyebab periodontitis. Plak terbentuk pada gigi ketika zat tepung dan gula pada makanan berinteraksi dengan bakteri yang secara normal ditemukan pada mulut. Plak yang tidak dihilangkan lebih dari dua sampai tiga hari dapat mengeras di bawah lapisan gusi dan menjadi Tartar. Tartar membuat plak lebih sulit dibersihkan dan anda membutuhkan pembersihan gigi oleh professional.


Faktor risiko

Faktor yang dapat meningkatkan risiko periodontitis antara lain:
•    Gingivitis
•    Keturunan
•    Rendah kebersihan gigi
•    Penggunaan tembakau
•    Diabetes
•    Berusia lanjut
•    Rendahnya imunitas tubuh, seperti pada mereka dengan leukemia atau HIV/AIDS
•    Kurang gizi
•    Obat tertentu
•    Perubahan hormon, seperti yang berkaitan dengan kehamilan
•    Penyalahgunaan zat


Pencegahan

Cara terbaik mencegah periodontitis adalah menjaga kebersihan mulut dengan baik secara konsisten seperti menyikat gigi secara teratur.  Selain itu secara rutin periksakan kondisi gigi anda ke dokter gigi.

Ice Cream Headache Ice Cream Headache/ sakit kepala karena dingin

DEFINISI

Sakit kepala es krim terjadi secara singkat, menyerang kepala saat anda makan atau minum sesuatu yang dingin. Ice pops, minuman cair yang beku, es krim dan makanan dan minuman lain yang memberikan efek “brain freeze”



GEJALA

Gejala sakit kepala es krim adalah:
•    Tajam, rasa sakit yang menikam di kepala bagian depan
•    Puncak dari rasa sakit terjadi sekitar 30-60 detik setelah mulainya
•    Rasa sakitnya jarang sekali yang lebih lama dari 5 menit

Penyebab & Faktor Risiko

Penyebab

Sakit kepala es krim disebabkan material dingin yang berpindah dari atap mulut dan belakang tenggorokan, yang terjadi ketika anda memakan dengan es krim dengan cepat atau meneguk minuman dingin. Ilmuwan tetap tidak yakin mengenai mekanisme pasti yang menyebabkan rasa sakit.

Satu teori menunjukkan bahwa makanan atau minuman yang dingin pada saat ditelan mengubah aliran darah di otak untuk sementara waktu. Beberapa ilmuan mencurigai bahwa rasa sakit disebabkan dari mulut ke kepala melalui syaraf trigeminal, yang mengantarkan sensor informasi dari kepala dan mulut ke kepala.

Faktor risiko
       
Sakit kepala es krim dapat berefek pada setiap orang. Tapi mungkin lebih rentan terjadi jika anda memiliki kecenderungan migrain. Sakit kepala es krim juga lebih umum terjadi pada orang-orang yang memiliki sakit kepala.

Pencegahan

Untuk membantu mencegah sakit kepala es krim, makan makanan dan minuman dingin secara pelan. Jalan satu-satunya untuk menghindari terkena sakit kepala es krim adalah hindari makanan atau minuman dingin yang menyebabkan sakit kepala es krim.

Wet Macular Degeneration Wet Macular Degeneration

DEFINISI

Wet macular degeneration terjadi ketika pembuluh darah yang baru tumbuh secara tidak normal, kemudian bocor membanjiri di bawah macula. Macula adalah area dimana sel yang sensitif terhadap cahaya terbungkus dengan rapat di bagian tengah retina.

Banyak kasus wet macular degeneration merupakan kelanjutan dari dry macular degeneration. Pendeteksian dan penanganan secara dini dapat mengurangi akibat yang disebabkannya.

GEJALA

Gejala wet macular degeneration antara lain :

•    Penglihatan mengalami distorsi. Sebagai contoh benda lurus terlihat seperti bergelombang atau membengkok.
•    Pusat penglihatan mengalami penurunan kualitas
•    Berkurangnya intensitas atau kejelasan terhadap warna
•    Bayangan kabur atau titik buta pada penglihatan
•    Penglihatan memburuk dengan cepat
•    Melihat halusinasi. Sebagai contoh terbentuk pola yang tidak biasa, objek tertentu, hewan atau bahkan wajah. Hal ini dikarenakan kesalahan komunikasi diantara macula dan otak.

Penglihatan anda mungkin akan memburuk hanya pada satu mata pada tahun-tahun pertama. Akan tetapi penyakit ini dapat berefek pada kedua mata di kemudian hari.


Penyebab & Faktor Risiko

Penyebab

Wet macular degeneration terjadi ketika pembuluh darah baru tumbuh secara tidak normal dari koroid di bawah dan di dalam macular pada retina. Pembuluh darah yang tidak normal ini bocor dan membanjiri dengan darah. Darah di antara koroid dan macula mempengaruhi fungsi retina dan menyebabkan penglihatan anda menjadi kabur. Sebagai tambahannya adalah penglihatan terlihat seperti bergelombang dan adanya titik buta pada penglihatan anda. Jika anda mengalami kondisi ini pada salah satu mata maka anda dapat mengalaminya pada kedua mata di kemudian hari.

Seperti halnya dry macular degeneration, wet macular degeneration disebabkan oleh penurunan fungsi sistem pembuangan pada mata. Sel yang sensitif terhadap cahaya pada retina mati dan berkumpul serta mempengaruhi suplai nutrisi ke retina. Akan tetapi apa yang memicu pertumbuhan pembuluh darah yang tidak normal tersebut belum terjelaskan.

Retinal pigment epithelial detachment
Bentuk lain dari wet macular degeneration adalah retinal pigment epithelial detachment yang terjadi ketika cairan yang bocort dari koroid dan berkupul di antara lapisan sel bagian dalam. Tidak ada pertumbuhan pembuluh sel yang tidak normal saat terjadi RPE terpengaruhi. Tetapi cairan di bawah RPE menyebabkannya terlihat seperti benjolan di bawah macula.

Faktor risiko

Wet macular degeneration memiliki faktor risiko antara lain:
•    Berusia antara 60 tahun ke atas
•    Sejarah keluarga dengan macular degeneration
•    Wanita lebih cenderung mengalami kondisi ini dikarenakan usia wanita cenderung lebih panjang daripada laki-laki
•    Merokok
•    Obesitas
•    Iris mata berwarna
•    Terkena sinar matahari termasuk sinar ultra violet
•    Kurang nutrisi untuk mata
•    Mengalami kondisi penyakit cardiovascular

Pencegahan

Anda dapat menghindari macular degeneration dengan:
•    Makan makanan yang mengandung antioksidan
•    Berhenti merokok
•    Kontrol kondisi anda jika memiliki tekanan darah tinggi atau penyakit cardiovascular lain
•    Sering melatih mata anda dengan menggerakkannya (olahraga mata)
•    Rutin memeriksakan mata anda

Autisme autism spectrum disorder (ASD)

DEFINISI

Autisme adalah salah satu dari kelompok masalah perkembangan yang serius dan disebut autism spectrum disorder (ASD) yang terjadi pada awal masa kanak-kanak –biasanya sebelum umum 3 tahun.  Gejala dan tingkat keparahannya bervariasi, semua autisme mempengaruhi kemampuan anak-anak dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.

Tidak ada penyembuh untuk kondisi autisme ini, perawatan dini dan intensif dapat membuat perubahan besar dalam hidup banyak anak dengan gangguan ini.

GEJALA

Anak dengan autisme umumnya memiliki masalah pada tiga area krusial perkembangannya –interaksi social, bahasa dan kebiasaan. Tetapi karena gejala autisme sangat berbeda-beda, dua anak dengan diagnosis yang sama dapat memiliki kebiasaan dan kemampuan yang berbeda. Pada banyak kasus, autisme yang parah ditandai dengan ketidakmampuan secara total untuk berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang lain.

Beberapa anak menunjukkan gejala autisme pada awal masa pertumbuhannya. Anak lain tumbuh secara normal pada beberapa bulan atau tahun pertama kemudian secara tiba-tiba mengalami kemunduran, menjadi agresif atau hilang kemampuan berbahasa yang telah mereka miliki. Meskipun anak dengan autisme memiliki pola masing-masing yang unik, ada beberapa gejala autisme yang umum, antara lain:

Kemampuan bersosialisasi:
•    Gagal menyebutkan namanya
•    Kontak mata yang sedikit
•    Sering tidak mendengarkan orang yang berbicara kepadanya
•    Tidak mau dipeluk atau digenggam
•    Muncul ketidaksadaran akan perasaan lain
•    Suka bermain sendiri –tenggelam di dalam “dunia”nya

Bahasa
•    Mulai berbicara setelah berusia 2 tahun, dan memiliki penundaan kemampuan dalam 30 bulan
•    Hilang kemampuan yang telah dimiliki sebelumnya untuk berkata
•    Tidak membuat kontak mata ketika meminta sesuatu
•    Berbicara dengan nada atau ritme yang tidak normal –mungkin menggunakan suara seperti menyanyi atau seperti robot
•    Tidak dapat memulai pembicaraan atau mempertahankan pembicaraan
•    Mungkin mengulang kata atau ucapan, tetapi tidak mengerti bagaimana menggunakannya

Kebiasaan
•    Menunjukkan gerakan yang berulang, seperti berayun, berputar atau bertepuk tangan
•    Menunjukkan ritual atau rutinitas tertentu
•    Bergerak secara konstan
•    Kagum terhadap bagian benda tertentu, seperti roda mobil mainan yang berputar

Anak dengan autisme juga memiliki waktu yang sulit untuk berbagi pengalaman dengan orang lain. Pengembangan kemampuan bersosialisasi di usia dini krusial pada perkembangan berbahasa dan bersosialiasi di kemudian hari.

Setelah dewasa, beberapa anak dengan autisme menjadi lebih akrab dengan orang lain dan menunjukkan sedikit gangguan pada kebiasaannya. Beberapa diantaranya biasanya telah menjadi hidup secara normal atau mendekati normal dengan berakhirnya masalah yang parah saat sebelumnya. Beberapa yang lain memiliki kesulitan pada kemampuan berbahasa atau bersosialisasi, dan usia dewasa dapat berarti memburuknya masalah ini.

Banyak anak dengan autisme lambat untuk meningkatkan kemampuan atau pengalaman baru, dan beberapa memiliki tanda rendahnya kecerdasan. Anak lain dengan autisme normal untuk memiliki kecerdasan tinggi. Anak ini belajar dengan cepat saat memiliki kesulitan berkomunikasi, menerapkan apa yang mereka ketahui dalam hidup setiap hari dan menyesuaikan diri pada situasi sosial.  Sejumlah kecil diantara anak dengan autisme adalah “sarjana autistic” dan memiliki kemampuan luar biasa pada hal tertentu yang spesifik, seperti seni, matematika atau musik.

Penyebab & Faktor Risiko

Penyebab

Autisme adalah masalah yang kompleks. Dua anak dengan autisme tidaklah serupa. Pada banyak kasus penyebab kondisi ini antara lain:
•    Masalah genetik. Beberapa gen menunjukkan keterkaitan dengan autisme. Beberapa mungkin membuat anak lebih rentan terkena gangguan; mempengaruhi perkembangan otak atau cara sel otak berkomunikasi.
•    Faktor lingkungan. Banyak masalah kesehatan terjadi akibat faktor genetik dan lingkungan. Sebagai contoh para ahli menemukan bahwa infeksi virus dan polusi udara memainkan peran terhadap autisme.

Faktor risiko

Autisme mempengaruhi anak-anak dari semua ras dan bangsa, tetapi faktor tertentu meningkatkan risiko. Antara lain:
•    Anak laki-laki tiga atau empat  kali lebih mungkin terkena autisme daripada anak perempuan.
•    Keluarga yang memiliki satu anak dengan autisme mengalami peningkatan risiko memiliki anak lain dengan gangguan ini.
•    Anak dengan kondisi medis tertentu memiliki risiko lebih tinggi mengalami autisme. Kondisi tersebut antara lain fragile X syndrome, faktor keturunan yang menyebabkan masalah kecerdasan, tuberous sclerosis, kondisi dimana tumor jinak terjadi di otak, gangguan neurological Tourette syndrome dan epilepsi yang menyebabkan kejang.
•    Memiliki anak pada usia tua meningkatkan risiko memiliki anak dengan autisme.

Pencegahan

Tidak ada cara untuk mencegah autisme. Autisme dapat dilakukan perawatan dan anak-anak dapat memperbaiki kemampuan berbahasa dan bersosialiasi dengan perawatan tersebut. Jika anak anda didiagnosis dengan autisme, katakan pada dokter anak anda mengenai mengenai membuat strategi perawatan untuk anak anda. Tetap ingat bahwa anda mungkin perlu mencoba beberapa perawatan yang berbeda sebelum menemukan kombinasi terbaik untuk anak anda. 

Hearing Loss Hearing loss / Hilang pendengaran

DEFINISI

Hilang pendengaran secara bertahap umumnya terjadi karena usia (presbycusis). Dokter percaya bahwa faktor keturunan dan paparan polusi suara yang kronis adalah faktor yang berkontribusi membuat hilangnya pendengaran. Faktor lain, seperti penyumbatan kotoran telinga, dapat menghalangi telinga anda mendengar suara dengan jelas.

Anda tidak dapat mengembalikan hilangnya pendengaran yang telah terjadi. Bagaimanapun, anda tidak hidup dalam dunia yang sepi. Anda dan dokter anda atau dokter spesialis telinga dapat mengambil langkah untuk memperbaiki pendengaran anda.

GEJALA

Tanda dan gejala hilangnya pendengaran antara lain :
•    Menurunnya kualitas suara yang anda dengar
•    Sulit mengerti kata-kata, khususnya pada pembicaraan saat suasana ramai atau dengan latar belakang suara yang berisik
•    Sering meminta orang lain berbicara dengan lebih lambat, jelas dank eras
•    Menaikan volume suara pada saat menonton televise atau mendengar radio
•    Menarik diri dari pembicaraan
•    Menghindari beberapa keadaan interaksi sosial

Penyebab & Faktor Risiko

Penyebab

- Bagaimana anda mendengar

Mendengar terjadi ketika gelombang suara mencapai struktur di dalam telinga, dimana gelombang vibrasi suara diubah menuju syaraf yang otak anda terima sebagai suara.

Telinga terdiri dari tiga area: telinga bagian luar, telinga bagian tengah dan telinga bagian dalam. Gelombang suara masuk ke telinga bagian luar dan menyebabkan getaran pada gendang telinga. Gendang telinga dan tiga tulang kecil pada telinga tengah - hammer, anvil dan stirrup – memperkuat getaran yang dihantarkan menuju telinga bagian dalam. Disana, getaran melewati cairan di dalam cochlea, struktur yang menyerupai rumah siput di telinga bagian dalam.

Sel syaraf di dalam cochlea adalah ribuan rambut kecil yang membantu mengubah getaran suara menjadi sinyal elektrik yang dihantarkan ke otak anda. Getaran dari suara yang berbeda memberikan efek yang berbeda pula pada rambut kecil ini, karena sel syaraf mengirim sinyal yang berbeda menuju otak. Itulah bagaimana anda membedakan satu suara dengan suara yang lain.

- Apa yang menyebabkan hilangnya pendengaran?

Pada beberapa orang, hilangnya pendengaran adalah hasil dari terbentuknya kotoran telinga secara bertahap., yang menyumbat saluran telinga dan mencegah aliran gelombang suara. Penyumbatan kotoran telinga ini menyebabkan pendengaran hilang pada orang di usia berapapun.

Pada banyak kasus, hilangnya pendengaran merupakan hasil dari kerusakan telinga bagian dalam. Usia dan terkena polusi suara dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan pada rambut atau sel syaraf di dalam cochlea yang mengirim sinyal suara menuju otak. Ketika rambut atau sel syaraf ini rusak atau hilang, sinyal elektrik tidak terhantarkan secara efisien, kemudian hilang pendengaran terjadi. Bunyi suara dengan nada yang lebih tinggi mungkin akan menjadi redam bagi anda. Ini dapat menjadi sulit untuk anda untuk menerima kata-kata ditengah suara latar yang berisik. Faktor keturunan dapat membuat anda memiliki kecenderungan perubahan ini.

Infeksi telinga dan pertumbuhan tulang di dalam telinga yang tidak normal atau tumor di telinag bagian luar atau telinga bagian dalam dapat menyebabkan hilangnya pendengaran. Pecahnya gendang telinga juga dapat menyebabkan hilangnya pendengaran.

   
Faktor risiko
       
Faktor kerusakan atau hilangnya rambut dan sel syaraf pada telinag bagian dalam antara lain:
•    Usia. Terkena suara yang bising sepanjang tahun selama hidup anda dapat merusak sel pada telinga dalam anda.
•    Keturunan. Susunan genetik anda dapat membuat anda lebih rentan mengalami kerusakan telinga.
•    Pekerjaan. Pekerjaan dimana suara keras adalah bagian dari lingkungan pekerjaan, seperti pekerja konstruksi atau pekerja pabrik, dapat membuat kerusakan di dalam telinga anda.
•    Rekreasi suara. Terkena suara ledakan, seperti dari senjata api dan kembang api, dapat menyebabkan dengan segera, hilangnya pendengaran secara permanen. Aktivitas rekreasi dengan suara keras yang berbahaya antara lain mengendarai motor berknalpot bising atau mendengarkan musik bervolume suara keras. Pemutar musik personal seperti MP3 player dapat menyebabkan hilangnya suara jika anda meyetel volume dengan keras dan cukup untuk menutup suara keras lain, seperti alat pemotong rumput.
•    Beberapa obat-obatan. Obat-obatan seperti antibiotik gentamicin dan obat kemoterapi tertentu dapat merusak telinga bagian dalam. Efek sementara pada pendengaran anda – berdengung pada telinga (tinnitus) atau hilang pendengaran – dapat terjadi jika anda menggunakan aspirin dengan dosis yang sangat tinggi atau obat nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), obat anti malaria atau loop diuretics.
•    Beberapa penyakit. Beberapa penyakit yang membuat demam tinggi, seperti meningitis, dapat merusak cochlea.

- Membandingkan suara keras pada suara yang umum
Berapa desibel tingkat suara yang sering anda dengar?

 
Sound levels of common noises
Desibel
Sumber suara

Aman
30
Bisik
60
Pembicaraan normal
70
Mesin cuci

Berisiko
85 – 90
Lalu lintas kota besar, mesin pemotong rumput, pengering rambut
95
Sepeda motor
100
Mobil salju, bor tangan
110
Gergaji mesin, konser musik rock

Berisiko cedera
120
Sirine ambulan
140  (ambang batas bawah  yang dapat menimbulkan rasa sakit pada telinga)
Mesin jet
165
Ledakan senjata 12-guage shotgun
180
Roket meluncur
 
Diadaptasi dari National Institute on Deafness and Other Communication Disorders, 2008, the National Institute for Occupational Safety and Health, 2009, and American Tinnitus Association, 2009

Durasi maksimum terkena suara
Maximum job-noise exposure allowed
Desibel
Durasi per hari
90
8 jam
92
6 jam
95
4 jam
97
3 jam
100
2 jam
102
1,5 jam
105
1 jam
110
30 menit
115
15 menit atau kurang

Sumber: Department of Labor's Occupational Safety & Health Administration, United States of America, 2005

 Pencegahan

Penerapan langkah-langkah pencegahan hilangnya pendengaran secara konsisten dapat menolong anda mencegah hilangnya pendengaran dan menghindari memburuknya pendengaran karena usia.

•    Lindungi telinga anda saat berada di tempat kerja. Sarung tangan bulu yang didesain secara khusus mirip dengan earphone dapat melindungi telinga anda dengan meredam suara yang sangat keras menjadi suara dengan tingkat yang diperbolehkan.

•    Lakukan tes telinga. Pertimbangkan untuk melakukan tes pada telinga anda apabila anda bekerja pada tempat dengan lingkungan yang berisik. Tes rutin pada telinga anda dapat mengetahui secara dini kondisi hilangnya pendengaran.

•    Hindari risiko. Aktivitas seperti mengendarai mobil salju, berburu dan mendengar musik yang keras untuk waktu yang panjang dapat merusak telinga anda. Memakai pelindung pendengaran atau beristirahat dari kebisingan dapat melindungi telinga anda. Turunkan volume ketika mendengar musik dapat membantu mengindari kerusakan pendengaran anda.

ADHD (Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder)

DEFINISI

ADHD atau Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder pada orang dewasa merupakan kondisi mental seseorang yang mengalami kesulitan untuk memusatkan perhatian, hiperaktif (perilaku yang tidak bisa diam) dan kebiasaan impulsif (kesulitan untuk menunda respon / dorongan untuk melakukan / mengatakan sesuatu yang tidak sabar). ADHD pada orang dewasa memiliki beberapa gejala, diantaranya hubungan interaksi yang tidak stabil, lemah dalam kemampuan kerja atau belajar, dan rendahnya kepercayaan diri.

ADHD selalu dimulai dari saat ia berusia anak-anak, akan tetapi pada beberapa kasus hal ini tidak dapat didiagnosis sampai mereka dewasa. Proses peongobatan untuk orang dewasa sama seperti pengobatan pada anak-anak, termasuk juga obat-obatan stimulus atau perawatan medis lainnya, konseling (psikoterapi) dan perawatan untuk kesehatan mental yang diperlukan.

GEJALA

ADHD atau yang disebut juga Attention-Deficit Disorder (ADD) and Hyperactivity memiliki dua aspek utama, yaitu inattention (kondisi dimana sulit untuk memusatkan perhatian) dan hiperaktif (perilaku yang tidak bisa diam) - kebiasaan impulsif (kesulitan untuk menunda respon / dorongan untuk melakukan / mengatakan sesuatu yang tidak sabar).

ADHD pada orang dewasa dapat memiliki gejala diantaranya :
•    Kesulitan untuk fokus atau berkonsentrasi
•    Gelisah
•    Tidak sabar
•    Sulit dalam menyelesaikan tugas
•    Kesulitan dalam mengorganisasi (mengatur apa yang dikerjakan)
•    Suasana hati yang sering berubah
•    Tempramental
•    Sulit untuk mengatasi stress
•    Hubungan interaksi dengan orang lain yang tidak stabil

Beberapa orang dewasa dengan ADHD tidak menyadari bahwa mereka terkena ADHD – mereka hanya mengetahui bahwa setiap hari tugas-tugas yang diberikan pada mereka merupakan tantangan yang berat. Banyak orang dewasa dengan ADHD sulit memberikan fokus dan prioritas akan apa yang mereka kerjakan, sering tidak dapat memenuhi tenggat waktu yang diberikan atau lupa akan jadwal rapat kerja ataupun dalam sulit dalam bersosialisasi.

Ketidakmampuan untuk mengontrol dorongan impulsif yang dapat mengakibatkan ketidaksabaran menunggu pada barisan antrian ataupun mudah berubahnya suasana hati pada saat menyetir. Banyak orang dewasa dengan ADHD memiliki catatan masalah dalam bekerja dan bersekolah.

Penyebab & Faktor Risiko

Penyebab

ADHD pada orang dewasa memiliki penyebab yang sama dengan ADHD pada anak-anak, yaitu :
•    Berubahnya fungsi dan anatomi otak
Untuk sementara penyebab pasti dari ADHD masih menjadi misteri. Pengamatan terhadap otak mengungkapkan perbedaan penting pada struktur dan aktifitas otak pada orang normal dan orang dengan ADHD. Sebagai contoh, berkurangnya aktifitas pada area di otak yang mengontrol aktifitas dan perhatian.
•    Keturunan
ADHD cenderung menurun dalam keluarga.
•    Ibu yang merokok, penggunaan obat-obatan dan racun lain.
Wanita hamil yang merokok memiliki peningkatan risiko memiliki anak dengan ADHD. Alkohol atau obat-obatan yang digunakan ketika hamil dapat menurunkan aktifitas dari sel saraf yang menghasilkan neurotransmitter . Wanita hamil yang terkena racun dari lingkungan, seperti polychlorinated biphenyls (PCBs), juga memungkinkan untuk memiliki anak dengan gejala ADHD. PCBs merupakan kimia industri yang digunakan secara luas sejak 1970an.
•    Anak-anak yang terkena racun lingkungan.
Anak-anak pra sekolah yang terkena racun tertentu memiliki peningkatan risiko terkena ADHD. Misalnya racun PCBs.

Faktor risiko
•    Ibu yang terkena racun (toxins) pada saat hamil.
•    Merokok, minuman beralkohol atau penggunaan obat-obatan ketika hamil.
•    Faktor keluarga dengan sejarah ADHD (keturunan) atau faktor perilaku tertentu dan rusaknya suasana hati.
•    Kelahiran prematur
•    Terkena racun tertentu pada saat anak-anak

Pencegahan

Apabila anda telah terkena ADHD, anda dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk mencegah ADHD bertambah parah.
•    Ambil langkah-langkah medis yang menentukan. Hubungi dokter anda sebelum anda mengambil langkah-langkah tertentu.
•    Rajinlah untuk menggunakan skill dan kemampuan yang telah anda pelajari. Tetaplah mampu untuk mengontrol stress dan jaga terus sikap-sikap yang positif.
•    Jangan ragu untuk meminta pertolongan. Biarkan orang lain mengetahui ketidakmampuan anda. Dukungan mereka akan membuat perubahan yang besar.

Alergi

DEFINISI

Alergi terjadi ketika system imun tubuh bereaksi berlebihan terhadap benda atau zat asing seperti serbuk bunga, racun lebah ataupun bulu binatang. Sistem imun memproduksi protein yang disebut IgE antibodies. Antibodi ini melindungi tubuh dari benda atau zat yang tidak diinginkan yang bisa membuat anda sakit atau menyebabkan infeksi.

Alergi dapat menyebabkan gejala yang terlihat pada kulit, sinus, napas, atau sistem pencernaan. Keparahan suatu alergi bervariasi pada setiap orang dan dapat terjadi mulai dari iritasi biasa sampai anaphylaxis – keadaan darurat yang berpotensi mengancam jiwa. Apabila alergi tidak dapat disembuhkan, beberapa pengobatan dapat membantu untuk meringankan gejala alergi. 


GEJALA

Gejala alergi yang timbul tergantung pada partikel yang menyebabkan alergi, dan dapat mempengaruhi jalan napas, sinus dan hidung, kulit dan sistem pencernaan. Pada banyak kasus, reaksi alergi yang mengganggu menyebabkan iritasi akan tetapi ini merupakan gejala yang ringan. Reaksi alergi yang parah dapat lebih berbahaya karena melibatkan sistem organ di dalam tubuh. Pada beberapa kasus yang parah, alergi dapat memicu reaksi yang mengancam nyawa seperti halnya anaphylaxis.

Hay fever, juga disebut alergi rhinitis, dapat menyebabkan :
•    Hidung tersumbat
•    Hidung basah dan gatal
•    Mata gatal, berair, dan bengkak (conjunctivitis)

Atopic dermatitis, reaksi alergi kulit yang juga disebut eczema, dapat menyebabkan :
•    Kulit gatal
•    Kulit memerah
•    Pengelupasan kulit

Food allergy / alergi makanan dapat menyebabkan :
•    Perasaan geli di mulut
•    Bengkak pada bibir, lidah, wajah atau tenggorokan
•    Hives (gatal dengan bintik merah atau bengkak)
•    Anaphylaxis

Insect sting allergy / alergi sengat serangga dapat menyebabkan :
•    Bengkak (edema) pada bagian yang tersengat
•    Gatal atau Hives (gatal dengan bintik merah atau bengkak) pada seluruh tubuh
•    Batuk, sesak pada dada, atau napas yang pendek

Drug allergy / alergi obat dapat menyebabkan :
•    Hives (gatal dengan bintik merah atau bengkak)
•    Kulit gatal
•    Ruam pada kulit
•    Bengkak pada wajah
•    Napas menjadi pendek
•    Anaphylaxis

Anaphylaxis
Beberapa jenis alergi, termasuk alergi terhadap makanan dan sengat serangga, berpotensi memicu reaksi yang parah atau yang disebut juga anaphylaxis. Reaksi ini melibatkan beberapa sistem organ tubuh. Tanda dan gejala anaphylaxis meliputi:
•    Hilangnya kesadaran
•    Perasaan melayang-layang
•    Napas pendek yang parah
•    Denyut nadi yang cepat dan lemah
•    Ruam pada kulit
•    Rasa mual dan muntah-muntah
•    Bengkak pada saluran napas yang dapat menyumbat jalan napas


Penyebab & Faktor Risiko

Penyebab

Alergi dimulai ketika sistem imun bereaksi secara tidak normal terhadap zat yang berbahaya bagi tubuh. Sistem imun kemudian memproduksi antibodi yang selalu memperingatan akan adanya partikel alergen. Ketika anda terkena alergen lagi antibodi ini melepaskan sejumlah zat kimia, seperti histamine, yang menyebabkan gejala alergi.

Yang termasuk pemicu alergi adalah:
•    Alergen yang terbawa angin, seperti serbuk tanaman, bulu binatang, debu dan jamur
•    Makanan tertentu, khususnya kacang tanah, pohon kacang-kacangan, gandum, kedelai, ikan, kerang, telur dan susu
•    Sengat serangga, seperti sengat lebah atau tawon
•    Obat, seperti penicillin atau antibiotik berbahan dasar penicillin.
•    Getah atau zat lain yang anda sentuh, dimana dapat menimbulkan reaksi kulit.

   
Faktor risiko

Risiko munculnya alergi akan meningkat pada anda jika:
•    Memiliki sejarah keluarga dengan asma atau alergi. Risiko alergi akan meningkat pada anda jika anda memiliki anggota keluarga yang mengalami asma atau alergi seperti hay fever, hives atau eczema.
•    Pada saat anak-anak. Meskipun anda dapat terkena alergi karena sesuatu pada usia berapapun, pada dasarnya anak-anak lebih mudah terkena alergi daripada orang dewasa.
•    Memiliki asma atau alergi. Memiliki asma dapat meningkatkan risiko untuk terkena alergi. Juga apabila memiliki alergi karena suatu hal akan menyebabkan terkena alergi pada hal lainnya.


Pencegahan

Mencegah alergi tergantung jenis alergi yang anda miliki. Secara umum dapat dilakukan tindakan berikut:
•    Hindari pemicu yang diketahui. Jika anda mengambil pengobatan untuk mengobati gejala alergi anda, anda tetap diharuskan untuk menghindari pemicunya. Secara umum pemicu alergi adalah alergen yang terbawa angin di luar ruang, dirumah atau di tempat kerja, dan makanan tertentu, serangga atau obat. Beberapa reaksi alergi dipicu atau diperparah oleh temperatur yang ekstrim ataupun perasaan stress.
•    Jaga keseharian anda. Ketika mencoba mengidentifikasi secara jelas apa yang menyebabkan atau memperburuk gejala alergi anda, coba untuk melihat kembali semua aktifitas yang anda lakukan. Catat ketika gejala alergi terjadi, dan tulis apa yang mungkin dapat menolong. Hal ini dapat menolong anda dan dokter anda untuk mengidentifikasi pemicu alergi dan langkah yang terbaik untuk mencegah dan mengobati alergi anda.
•    Gunakan gelang penanda. Jika anda pernah mengalami reaksi alergi yang parah. Gelang (atau kalung) penanda akan memberitahu orang lain bahwa anda memiliki kasus reaksi alergi yang serius dan ketika itu terjadi pastinya anda tidak mampu untuk memberitahu orang lain apa yang menimpa anda. Dengan gelang tersebut maka orang lain akan dapat dengan mudah mengetahui.

Acne (Jerawat) Acne

DEFINISI

Jerawat, noda wajah, bintil, atau apapun anda menyebutnya, dapat menjadi sumber penderitaan dan mengganggu kepercayaan diri anda. Luka akibat jerawat dapat sembuh secara perlahan dan ketika salah satunya mulai teratasi jerawat lain akan timbul.
Hormon dapat menjadi penyebab tumbuhnya jerawat hal ini banyak terjadi pada masa remaja. Tetapi pada dasarnya semua orang di semua tingkatan usia dapat memiliki jerawat. Beberapa wanita dewasa memiliki jerawat karena hormon yang terjadi ketika masa kehamilan, siklus mentruasi, ataupun pada saat memulai atau berhenti mengkonsumsi pil KB.

GEJALA

Jerawat dapat tumbuh pada wajah, leher, dada, punggung dan bahu, tergantung pada daerah mana produksi minyak tinggi. Jerawat dapat berbentuk sebagai berikut :
•    Komedo (putih maupun hitam)
Terjadi jika pori-pori tertutup dan mengalami kebuntuan akibat minyak, sel kulit mati dan terkadang oleh bakteri.
•    Papula
Merupakan noda timbul pada permukaan kulit akibat peradangan dan infeksi pada pori-pori. Papula dapat berupa kemerahan yang halus pada kulit.
•    Postules
Merupakan noda merah yang timbul pada permukaan kulit dan terdapat nanah pada ujungnya.
•    Nodules
Merupakan noda yang besar, keras, benjolan yang perih dibawah permukaan kulit. Benjolan ini terbentuk akibat tumpukan keringat atau minyak yang tersumbat.
•    Kista
Kista terasa perih dan merupakan benjolan nanah dibawah permukaan kulit. Infeksi akan menjadikannya bisul yang dapat merusak kulit.

Penyebab & Faktor Risiko

Penyebab

Ada tiga faktor yang menjadi penyebab timbulnya jerawat :
a.    Produksi minyak yang berlebih
b.    Sel kulit mati yang berlebihan akan menimbulkan iritasi pada pori-pori.
c.    Berkembangnya bakteri pada kulit

Jerawat terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Sumbatan ini dapat menjadi penyebab tonjolan pada pori-pori dan menjadi komedo yang berwarna putih. Atau, sumbatan dapat terbuka di permukaan kulit dan menghitam dan menjadi komedo yang berwarna hitam.

Jerawat akan menimbulkan titik merah dengan pusat berwarna putih yang tumbuh ketika pori-pori tersumbat meradang dan terinfeksi. Penutupan dan peradangan ini terjadi di dalam pori-pori kulit yang menghasilkan benjolan dibawah permukaan kulit yang disebut dengan kista.

Tidak diketahui apa yang menyebabkan meningkatnya produksi minyak yang menimbulkan jerawat. Tetapi beberapa hal – hormon, bakteri, perawatan medis tertentu dan keturunan – memainkan peran.

Jerawat bukan disebabkan oleh kotoran. Faktanya, menggosok kulit terlalu keras atau membersihkan wajah dengan sabun yang kasar atau zat kimia lain akan membuat iritasi pada kulit dan dapat menyebabkan jerawat bertambah parah. Pembersihan kulit secara sederhana untuk menghilangkan minyak dan sel kulit mati adalah hal yang diperlukan.

Faktor risiko

Perubahan hormon pada tubuh dapat memicu atau memperburuk jerawat. Perubahan ini biasa terjadi pada :
•    Remaja, baik laki-laki maupun perempuan
•    Wanita maupun anak gadis, pada dua sampai tujuh hari sebelum periode mentruasi
•    Wanita hamil
•    Orang-orang yang menggunakan pengobatan medis tertentu, termasuk adalah cortisone

Faktor risiko lain yang termasuk adalah :
•    Penggunaan secara langsung zat yang mengandung minyak pada kulit, atau penggunaan kosmetik tertentu secara langsung pada kulit.
•    Catatan dalam keluarga – jika orang tua anda memiliki jerawat, maka kemungkinan anda juga akan memiliki jerawat.
•    Gesekan atau tekanan pada wajah yang disebabkan oleh berbagai benda, seperti telepon ataupun telepon genggam, helm, kerah yang ketat dan tas punggung.

  Pencegahan

Saat jerawat yang anda alami membaik atau hilang, anda dapat melanjutkan pengobatan medis atau perawatan lainnya untuk mencegah timbulnya jerawat baru. Tanyakan pada dokter anda tentang bagaimana anda dapat mencegah timbulnya jerawat yang baru. Anda juga dapat mencegah timbulnya jerawat baru dengan tindakan perawatan diri sendiri seperti membersihkan kulit anda dengan pembersih yang lembut dan hindari menyentuh area yang bermasalah.
Tips lain untuk mencegah timbulnya jerawat adalah :
•    Bersihkan area kulit yang memiliki kencenderungan jerawat akan timbul dua kali sehari. Membersihkan kulit akan menghilangkan kelebihan minyak dan sel kulit mati. Akan tetapi jika terlalu banyak dapat membuat kulit iritasi. Bersihkan kulit dengan pembersih yang lembut dan gunakan yang bebas dari kandungan minyak. Gunakanlah produk perawatan kulit yang berbahan dasar air.
•    Gunakan krim atau jel penghilang jerawat untuk membantu kulit tetap kering dari minyak yang berlebih. Gunakan produk yang mengandung benzoyl peroxide atau salicylic acid sebagai bahan aktif.
•    Hindari foundation  makeup yang berat. Gunakan kosmetik krim sebagai alas sebelum kosmetik bubuk dipakai.
•    Bersihkan makeup sebelum tidur. Tidur dengan kosmetik yang masih menempel pada kulit dapat menyumbat pori-pori kulit. Pastikan juga untuk tidak menggunakan kosmetik lama bersihkan peralatan kosmetik anda secara berkala dengan air sabun.
•    Hindari pakaian ketat. Pakaian yang ketat dapat menyimpan panas dan uap air dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Hindari juga tali / karet, tas punggung, helm atau peralatan olahraga yang ketat untuk mencegah tekanan pada kulit.
•    Mandilah setelah berolah raga atau setelah melakukan pekerjaan yang berat. Minyak dan keringat pada kulit dapat menahan kotoran dan bakteri.

Alasan Tersembunyi Wanita Jatuh Cinta


Benarkah wanita hanya melirik pria berwajah ganteng, berpostur tinggi dan tegap, serta perilakunya simpatik? Ternyata tidak juga. Ada seribu satu alasan tak terduga yang bisa membuat wanita jatuh cinta, termasuk faktor yang disadari dan tidak disadari.
Penelitian dan kepustakaan mengenai alasan-alasan ketertarikan sepasang manusia telah banyak diteliti, namun sebagian besar masih jadi misteri. Para ilmuwan mengatakan, strategi memikat lawan jenis dan juga cara menyeleksi pasangan sudah dikembangkan sejak jutaan tahun evolusi dan masih terprogram dalam DNA kita sampai saat ini. Jadi apa saja yang bisa membuat wanita terpikat hatinya?
1. Bad boys
Studi tahun 2009 yang dilakukan oleh Peter Jonason dari New Mexico State University, menemukan pria yang tergolong bad boys cenderung membuat wanita tergila-gila. Pria-pria ini juga lebih sering menjadi playboy, tapi tetap saja memikat lebih banyak wanita dibanding pria "baik-baik".
Ketertarikan wanita pada pria bad boys ini ditemukan pada lebih dari 35.000 orang di 50 budaya. Para ahli mengatakan, sifat ini adalah peninggalan manusia gua sebagai salah satu strategi untuk mendapatkan pasangan. Pria "nakal" ini dianggap memiliki material genetik lebih unggul.
2. Alasan materi
Sebuah studi tahun 2007 menyebutkan, pria yang romantis biasanya lebih royal menghadiahi pasangannya. Hobi seorang pria untuk bersikap royal pada kekasihnya ini juga dianggap sebagai isyarat pria tersebut mampu menyediakan kebutuhan keluarganya kelak.
3. Pandai komunikasi
Bagi nenek moyang kita, kemampuan berkomunikasi dan bergaul merupakan modal untuk bertahan hidup dalam kelompok. Pada masa kini, pria yang enak diajak ngobrol lebih disukai karena wanita pada dasarnya wanita suka menceritakan aktivitasnya kepada orang lain.
Karena itu, pria yang bisa mengimbangi kesukaan wanita berbicara ini dianggap bisa memahami isi hati. Jangan takut jika Anda termasuk pria pendiam karena pada dasarnya wanita butuh untuk didengarkan. Satu hal lagi, wanita juga tidak menyukai pria yang gemar menceritakan kehebatannya sendiri.
4. Berwajah maskulin
Ketertarikan wanita pada wajah lawan jenisnya ternyata dipengaruhi oleh siklus menstruasinya. Ketika ia berada di masa subur, mereka lebih melirik pria berwajah maskulin dengan garis wajah yang tegas. Namun ketika mencari pasangan jangka panjang, mereka justru mencari pria berwajah lembut karena dianggap punya pola asuh yang lebih baik untuk anak-anak.
5. Pintar
Dalam sebuah penelitian terhadap anggota situs kencan, terungkap bahwa pria lebih memilih nama-nama wanita yang dianggap berwajah cantik dan bertubuh bagus. Sementara para wanita lebih suka menerima kontak pria yang namanya dianggap mewakili karateristik pintar.
6. Bau tubuh
Bau tubuh alami seorang pria sangat penting untuk wanita. Beberapa penelitian menemukan, wanita yang mengonsumsi pil kontrasepsi lebih tertarik pada pria yang bau tubuhnya sama sekali berbeda dengan bau tubuh wanita.
7. Wajah simetris
Mereka yang memiliki wajah simetris sebenarnya lebih menarik bagi lawan jenisnya. Sebuah studi bahkan menyebutkan, wanita lebih sering orgasme ketika berhubungan seks dengan pria berwajah simetris.

Regenerasi Komodo

  Satwa endemik komodo (Varanus komodoensis) terlihat di Pulau Komodo, Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa (29/11/2010). Taman Nasional Komodo menjadi salah satu dari 28 finalis New 7 Wonders of Nature.

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia ternyata memiliki seorang ahli komodo. Dia adalah Soeparmi Surahya (78), mantan dosen Jurusan Biologi Universitas Gadjah Mada. Namun, keahliannya tidak menurun ke generasi baru.
Dari penelitiannya tahun 1977-1989, Soeparmi memberi nama ilmiah komodo Mosasaurus komodoensis, bukan Varanus komodoensis seperti dikenal selama ini. Nama Varanus komodoensis diberikan peneliti Belanda, Peter A Ouwens, tahun 1912, yang tercatat sebagai dokumentasi ilmiah pertama komodo.
Berdasarkan studi 12 tahun Soeparmi dan penerapan teori evolusi yang lebih baru dan modern, nama itu ternyata tidak sesuai. "Terjadi kesalahan konvergensi. Komodo memang mirip biawak, tetapi bukan termasuk genus varanus," ungkap Soeparmi yang dihubungi dari Jakarta, Rabu (2/2/2011).
Hasil studi itu dipublikasikan dalam buku Komodo: Studi Anatomi dan Kedudukannya dalam Sistematik Hewan terbitan Gadjah Mada University Press tahun 1989.
Jika disebut varanus, itu sejenis biawak—binatang pada era saat ini. Padahal, komodo berasal dari era 60 juta tahun lalu.
Menurut Soeparmi, banyak peneliti, akademisi, dan mahasiswa menemuinya mempelajari komodo. Namun, setelah ia beri bukunya, mereka kesulitan dengan teori evolusi baru.
Buku yang ia tulis banyak disimpan di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia. Jika tak ada yang mempelajari, ia khawatir anak-anak Indonesia akan belajar komodo dari negara lain.
Soeparmi juga mengkhawatirkan proses konservasi komodo oleh Pemerintah Indonesia. Populasinya terus menurun.
Bahkan, tampilan fisik komodo di kebun-kebun binatang Indonesia jauh dari bentuk asalnya, yang gagah dan hewan raksasa dengan panjang bisa mencapai 4 meter. Komodo di kebun binatang Indonesia umumnya langsing dan pendek. Kondisi itu bisa membuat keturunan komodo yang dihasilkan memiliki varietas berbeda dengan komodo asli.
"Program konservasi komodo di Amerika Serikat yang saya lihat tahun 2010 jauh lebih berhasil. Di sana, komodo seperti yang ada di Pulau Komodo," ujarnya.
Tergerus materi
Secara terpisah, Kepala Pusat Keanekaragaman Hayati dan Konservasi Universitas Indonesia Jatna Supriatna mengatakan, minimnya ahli bidang tertentu dalam biologi disebabkan mahasiswa saat ini lebih menyukai politik dan bidang biologi yang lebih menjanjikan materi, seperti bioteknologi.
Itu sejalan kebijakan pemerintah yang memfokuskan penelitian bidang-bidang bernilai ekonomi tinggi, meniru pola riset di negara maju.
"Negara-negara maju itu sangat miskin keanekaragaman hayatinya. Sementara, basis dari bioteknologi adalah keanekaragaman hayati yang bisa dimanfaatkan untuk pangan, papan, dan obat," katanya.
Oleh karena itu, banyak peneliti asing ke Indonesia mempelajari keanekaragaman hayati. Data itu dibawa kembali ke negara mereka, yang produknya dijual termasuk ke Indonesia.
Tanpa penelitian serius dan menghasilkan produk siap pakai, lanjut Jatna, kepunahan keanekaragaman hayati Indonesia tinggal menunggu waktu.
"Indonesia unggul kompetitif dalam jumlah keanekaragaman hayati dan keunggulan komparatif dalam penggunaan keanekaragaman hayati berdasarkan tradisi suku-suku," katanya.
Untuk itu, pemerintah perlu memberi insentif agar peneliti dan mahasiswa Indonesia lebih tertarik mendalami keanekaragaman hayati Indonesia sebagai basis pengembangan bioteknologi, termasuk flora fauna endemik Indonesia. Dengan itu, Indonesia akan mandiri.

Jangkrik Berkaki Lebar

Hwaja Goetz Fosil jangkrik langka berkaki lebar yang ditemukan di Brazil ini berusia 100 juta tahun.
KOMPAS.com - Para peneliti berhasil menemukan fosil serangga purba yang berusia 100 juta tahun di wilayah utara Brazil. Fosil tersebut merupakan nenek moyang dari Schizodactylidae, serangga serupa jangkrik berkaki lebar yang kini masih ditemukan di wilayah Asia Selatan, Indochina bagian utara, dan Afrika.
Penemuan fosil ini dipublikasikan di jurnal online ZooKeys yang bisa bebas diakses. Meski karakteristik fosil berbeda dengan Schizodactylidae yang hidup saat ini, namun karakteristik umumnya hampir sama. Kesamaan tersebut membuktikan bahwa Schizodactylidae mengalami evolusi statis selama jutaan tahun.
Evolusi statis adalah peristiwa di mana kelompok organisme tertentu hanya mengalami sedikit perubahan genetik dalam rentang waktu geologi yang cukup lama. Sam Heads, ahli serangga dari Universitas Illinois yang terlibat riset ini mengatakan, Schizodactylidae mengalami evolusi statis sejak periode awal zaman Cretaceous, 100 juta tahun lalu.
Studi lain juga menunjukkan bahwa lingkungan tempat moyang serangga serupa jangkrik ini tinggal adalah kering atau kering musiman. Heads mengatakan, "Hal ini menunjukkan, pemilihan habitat dari Schizodactylus, genus dari moyang hewan serupa jangkrik, ini tidak berubah selama 100 juta tahun juga.
Mendeskripsikan Schizodactylidae, Heads mengatakan, "Ini adalah jangkrik berkaki lebar dan kelompok serangga besar yang memiliki kekerabatan dengan jangkrik yang sehari-hari kita kenal." Heads mengatakan, Schizodactylidae mendapatkan namanya dari struktur kaki serupa dayung yang membantunya bergerak di pasir dan mencari mangsa.