Kamis, 07 April 2011

KUPANDANG WAjahMu...!!!

Dalam hidup ini kita sering menjumpai bahwa maslah kita kelihatan begitu besar. HAl ini terjadi ketika kosentrasi, perhatian dan pkiran kita tertuju kepada masalah yang sedang kita aami. Sehnggal masalah yang kecil sekalipun bisa menjadi besar.
Masalah itu bs menjadi beasr atau kecil tergatung pada bagaimana kita memandangnya. Bagaimana kalau setiap kali menghadapi tantangan, kita melakukan hal yang sebaliknya, yaitu Memandang Tuhan Yesus. Agar pandangan kita jelas dan akurat , maka kita harus memperbesar Tuhan. Bagaimana cara supaya kita dapat melihat Tuhan yang besar degan jelas dan akurat?????
Mulailah menyembah Dia dalam pujian dan peyembahan serta doa. Undang Tuhan hadir dalam hidup kita dan rasakan kehadiran dan kebesaranNYA. Saat kita datang kepada Tuhan dalam pujian dan penyembahan, maka kita akan mendapatkan kekuatan yang memampukan kita untuk melewati setiap masalah yang ada bahkan membuat kita semakin percaya bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang lebih besar dari masalah yang kita hadapi dan hanya Dia yang sanggup memberi jalan keluar bagi kita.
Marilah kita terus memandang kepada Tuhan mencari wajahNya dan tetap melihat bahwa Allah lebih besar dari masalah" yang sedang kita hadapi...!!!!!

Bunda

Sembilan bulan lamanya
Rahim dalam berada
Janin muda perut bunda
Pengorbanan tiada sia
Akhirnya aku lahir lahir juga

Dunia baru berseru
Pada diriku
Waktu dulu
Pada pangkuanmu

Jasa sejagat
Bercucuran keringat
Masih tetap semangat
Seiring kasih hangat
Dalam dekapan hanyat

Bunda
Waktu terus berporos
Pada kenyatan dunia
Dari balik tubuh polos
Doa pada bunda
Ananda bahagia

Bunda
Lanjut usia
Tetap saja kau setia
Terkadang ananda lupa
Masih terus bunda berdoa
Ku harap tak durhaka
Celakalah ananda
Neraka akan menyapa

Bunda
Ananda yang hina
Berharap tetap berguna
Walau jua tak ada
Selalu berusaha
Semoga bunda bahagia
Dunia memang berbeda
Tak mesti bersama
Bunda tetap di jiwa
Raga ananda,
Tetap bunda

Bunda
Untaian bunga
Ukiran bianglala
Lautan samudera
Intan permata
Kecantikan dunia
Tidak seberapa
Bunda tetaplah bunda
Terkenang sepanjang masa
Tak pernah ada akhirnya

Bunda
Wanita terhebat
Wanita terdekat
Ku kenal kau
Lewat nada merdu
Ku ucap kata ibu
Kaulah pelitaku
Tak akan padam
Terkadang meredam
Tetap tak mendendam

Dari kedingingan malam
Ananda memberi salam
Salam dari gubuk terdalam
Demi kerinduan terpendam

ayah Tercinta

Telah Rapuh tulang-tulangmu
yang dahulu kau gunakan
untuk memberikan kami sesuap nasi
untuk menunaikan kewajibanmu sebagai kepala keluarga
Kini… kau berdaya lagi melakukan semuanya
kini… kau hanya mampu memberikan kami nasehat
kini… kau hanya mampu mengucapkan doa yang tulus untuk kami
untuk anak yang telah kau besarkan dengan kerja kerasmu
Ayah….
Air mata ini tak mampu membalas semuanya
semua yang kau lakukan untuk hidup kami
semua yang kau berikan kepada kami
Ayah…
Kasih sayang mu takkan mampu tergantikan orang lain
Perhatian yang kau berikan kepada kami takkan pernah kami lupakan
Walaupun kadang kami tidak mengindahkan semua yang kau berikan
Kadang kami tak pernah menghargai semua yang kau berikan
Kini, kamilah yang harus melakukan semuanya
Kamilah yang harus membalas semuanya
Kamilah yang harus memperhatikanmu…
Ayah….
Izinkanlah kami menjadi anak yang berbakti kepadamu
Anak yang tak melupakan kasih sayangmu
Izinkanlah kami untuk membahagiakanmu
Meskipun kami sadar
itu semua tidak bisa membayar semua yang telah kau berikan
dan kami sadar, nyawapun takkan mampu membalas semuanya…
Terima kasih ayah…
Kini kami menjadi orang yang mampu berdiri
kini kami mampu menjadi orang yang mandiri
kini kami mampu menapaki hidup dengan doa dan kasih sayangmu…
I Love You Ayah….